Mahfud MD Jawab Surat Terbuka Hary Tanoesodibjo, Siap Hadapi Gugatan Soal TV Analog

Beberapa waktu lalu Hary Tanoesoedibjo melayangkan surat terbuka kepada pemerintah terkait pemadaman siaran TV analog.

Penulis: Nur Ramadhaningtyas |
Kolase Tribun Sumsel
Saling silang komentar Mahfud MD Vs Hary Tanoe soal siaran tv digital memanas. Keduanya ngotot pada argumennya masing-masing mengenai siaran tv digital. Sampai-sampai mau digugat atau dibawa ke ranah hukum. 

BANGKAPOS.COM - Menko Polhukam Mahfud MD tengah bersitegang dengan pemilik MNC Group, Hary Tanoesoedibjo.

Keduanya tak sepaham soal pemadaman Siaran Televisi Analog (TV Analog).

Sebelumnya Mahfud MD mengungkapkan, ada tujuh stasiun televisi yang masih bersiaran secara analog setelah pemerintah melakukan suntik mati atau analog switch off (ASO) pada Kamis (3/11/2022) pukul 00.00 WIB.

Mahfud menyebutkan, tujuh stasiun televisi yang masih 'bandel' itu adalah RCTI, Global TV, MNC TV, iNews TV, ANTV, TV One, dan Cahaya TV.

Mahfud menjelaskan, kebijakan ASO atau migrasi dari siaran analog ke digital merupakan perintah undang-undang dan sudah lama dikoordinasikan dengan para pemilik stasiun televisi.

Baca juga: Bolong Minta Maaf ke Bareskrim soal Video Setor Uang Tambang Miliaran Rupiah ke Petinggi Polri

Baca juga: Polri Masuk Jajaran Terbaik, Ini 10 Negara dengan Kinerja Polisi Terbaik dan Terburuk di Dunia

Baca juga: Berawal dari Tugas Kuliah Hingga Sempat Tak Direstui, Dosen dan Mahasiswi di Babel ini Hidup Bahagia

Ia menyebutkan, persiapan teknis untuk melakukan ASO juga sudah dibicarakan dalam waktu yang cukup lama.

Sementara itu dikutip dari Kompas TV, Hary Tanoesoedibjo membantah ancaman dari Mahfud MD.

Ia melayangkan surat terbuka kepada pemerintah memprotes terkait pemadaman siaran TV analog.

MNG Group sendiri merupakan grup media yang terdiri dari RCTI, MNCTV, INews, dan GTV.

"Dengan mengingat adanya permintaan dari Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Bapak Mahfud MD yang meminta untuk dilakukan Analog Switch Off yang seharusnya berlaku Nasional, tetapi pada kenyataannya hanya terbatas di wilayah Jabodetabek, maka kami akan melaksanakan permintaan tersebut pada hari ini, Kamis, 3 November 2022 jam 24.00 WIB," tulis pengusaha yang akrab disapa HT ini dalam akun instagram pribadinya, Kamis (3/11/2022). 

HT mengatakan, pihaknya belum menerima surat tertulis terkait dengan pencabutan izin siaran analog di wilayah Jabodetabek untuk mendukung progam Analog Switch Off.

Sehingga menurutnya, secara hukum tidak ada kewajiban MNC Group untuk melaksanakan Analog Switch Off. 

HT juga akan mengajukan gugatan perdata atau pidana terhadap pemerintah, atas kebijakan tersebut.

Mahfud kemudian menjawab surat terbuka Hary Tanoesoedibjo pemilik MNC Group soal pemadaman Siaran Televisi Analog (TV Analog).

Baca juga: Ini Rekomendasi Merek dan Harga STB TV Digital Tersertifikasi di Indonesia, Harga Mulai Rp100 Ribuan

Baca juga: Bacaan Yasin Lengkap 83 Ayat, Arab, Latin dan Terjemahan, dan Penjelasan Keutamaan Membacanya

Baca juga: Kisah Dijah, Janda Cantik Sebagai TKW Hongkong Ingin Cari Jodoh yang Serius Menerimanya

Bahkan, dalam pengakuannya, Mahfud MD pun siap jika didebat Hary Tanoesoedibjo, di ranah pengadilan. 

Mahfud bahkan menyebut, keputusan pemerintah soal pemadam TV analog bukanlah hal baru.

"Jadi kita siap berdebat soal itu. Putusan MK diketok sesudah kebijakan tentang ASO (analog switch off) ini sudah jadi kebijakan. Jadi ini bukan kebijakan baru," ujar Mahfud di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (4/11/2022), dikutip dari Kompas.com.

Untuk itu, ia menegaskan bahwa pemerintah siap digugat oleh Hary Tanoe.

"Ya silakan saja (gugat pemerintah). Itu biasa di koran tiap hari orang nuntut orang. Kita juga bisa cuma bilang tuntutan. Kan gampang. Ya kita siap lah," sambung Mahfud. 

Hingga saat ini baik Hary maupun Mahfud belum berkomentar lebih lanjut.

Respon warganet saat tv analog dimatikan

Dilihat Bangkapos.com dari Twitter banyak yang pro kontra mengenai pemadaman tv analog.

Berikut beberapa komentarnya dirangkum lewat keyword "tv analog".

Baca juga: 5 Bacaan Doa Agar Terlihat Cantik dan Bercahaya, Aura Wajah Terpancar Setiap Hari

Baca juga: Inilah Desa Teromantis di Boyolali, Sekali Buka Pintu, Lihat Bunga Mawar Merekah Merah di Pekarangan

Baca juga: Doa Al Fatihah Lengkap Arab, Latin dan Artinya Serta Keutamaan dan Keistimewaan untuk Tolak Bala

"Hiburan engkong satu-satunya, tv analog dimatikan, mau beli setobox harganya melambung tinggi, ini program utk kesejahteraan rakyat apa mencekik rakyat sih?" ungkap akun @6u*du*0h.

"Buat pengguna Smartphone 5G pernah dapet sinyal 5G berapa kali? Berapa lama? Dan di mana aja? Jawabannya pasti jarang dan bahkan belom pernah. Yes, salah satu tujuan switch of TV analog ke digital karena frekuensi yg dipakai TV analog akan digunakan buat 5G," ujar akun @d*y*sp*dn.

"Dari dulu, yang menghambat SWO TV analog to digital ini, memang tv swasta. Bahkan frekuensi milik publik dipakai seenaknya, untuk promosi partainya. Arogan...!!," komentar akun @tifs*mbi*in*.

(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved