Piala Dunia 2022
Profil Stadion Ahmad Bin Ali atau Al Rayyan Venue Piala Dunia 2022, di Wilayah Metropolitan Doha
Profil Stadion Ahmad Bin Ali atau Al Rayyan venue Piala Dunia 2022, di wilayah metropolitan Doha Qatar.
Penulis: Widodo | Editor: Teddy Malaka
Namun, pada akhirnya mereka membangun stadion yang sama sekali baru.
Pertandingan terakhir di stadion lama dimainkan pada tahun 2014.
Setelah itu dihancurkan dan pekerjaan persiapan untuk stadion baru dimulai.
Desain akhir dipresentasikan pada tahun 2015.
Baca juga: Mengenal Stadion Al Bayt Al Khor di Laga Pembuka Piala Dunia 2022, Tuan Rumah Qatar Versus Ekuador
Baca juga: Profil Stadion Al Thumama Venue Piala Dunia 2022 Qatar, Desain Luar Menyerupai Peci
Selanjutnya pekerjaan fondasi dimulai pada akhir 2016.
Setelah selesai dibangun Ahmad Bin Ali Stadium resmi dibuka pada 18 Desember 2020.
Stadion itu dibuka dengan digelarnya Final Piala Amir antara Al-Sadd melawan Al-Arabi (2-1).

Beberapa bulan kemudian stadion tersebut menjadi salah satu dari dua tempat, bersama Education City Stadium, yang digunakan sebagai tuan rumah Piala Dunia Antarklub FIFA 2020 yang dimainkan pada awal 2021.
Stadion ini menjadi tuan rumah pada salah satu dari dua semifinal.
Untuk Piala Dunia 2022, kapasitas stadion ini mencapai 40.740 kursi.
Namun, setelah Piala Dunia 2022, hampir setengah dari kapasitas itu akan dihapus lagi sehingga akan menghasilkan kapasitas 21.000.
Fitur yang menonjol di stadion ini adalah fasad yang menggabungkan berbagai simbol budaya Qatar dan terinspirasi oleh bukit pasir di gurun terdekat.
Selama Piala Dunia, stadion ini akan menjadi tuan rumah lima pertandingan grup putaran pertama dan satu pertandingan babak 16 besar.
Ahmad Bin Ali Stadium terletak di Ar-Rayyan, Qatar.
Lokasi tersebut berada di pinggiran kota Al Rayyan di tepi timur wilayah metropolitan Doha.