Berita Pangkalpinang
Jadi Wadah Sinergi Pemberdayaan UMKM, DPJb Babel Bentuk Sekber Kemenkeu Satu
Sekber itu nantinya juga akan berperan sebagai Regional Chief Economist, penyusunan Kajian Fiskal Regional, publikasi APBN dalam format
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Kementrian Keuangan melalui Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Perbendaharaan (DPJb) Bangka Belitung resmi membentuk Sekretariat Bersama Kemenkeu Satu (Sekber) yang berlokasi di Kanwil DJPb Provinsi Bangka Belitung.
Kepala Kanwil DPJb Bangka Belitung Edih Mulyadi mengungkapkan pembentukan itu dalam rangka mendukung tumbuh kembang UMKM agar dapat kembali bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.
"Salah satu kegiatan Sekber dalam kaitannya dengan UMKM adalah melaksanakan pemberdayaan UMKM di Bangka Belitung agar mereka dapat berkembang dan dapat tumbuh naik kelas," pungkas Edih kepada Bangkapos.com Jumat (11/10/2022) siang.
Lebih lanjut kata Edih, program ini merupakan implementasi dari kebijakan collaborative wise of working atau suatu cara kerja baru dimana bekerja dengan cara ini tidak cukup asal kolaborasi saja.
Namun,mesti melibatkan kerja sama yang membuat tumbuh bersama yakni kolaborasi secara utuh, termasuk melibatkan teknologi informasi.
Edih melanjutkan, Sekber itu nantinya juga akan berperan sebagai Regional Chief Economist, penyusunan Kajian Fiskal Regional, publikasi APBN dalam format ALCo (Asset and Liabilities Committee), Fasilitasi Perpajakan, fasilitasi/Klinik Ekspor, fasilitasi pemasaran via Lelang, Financial Advisor di daerah , bahkan Pemberdayaan UMKM di daerah.
"Untuk selanjutnya Tim Sekber akan melakukan pendampingan/pembinaan/pelatihan kepada UMKM tersebut," jelas Edi.
Tak hanya itu, saat ini Sekber Kemenkeu Satu juga telah memfasilitasi wadah konsultasi bagi UMKM melalui Portal Kemenkeu Satu dengan link: ukme.kemenkeu.go.id yakni aplikasi berbasis Web, yang dapat diakses oleh para UMKM yang ingin menyampaikan permasalahan/kendala/kebutuhan yang mereka temui dalam menjalankan usaha mereka.
Untuk itu dengan adanya Portal Kemenkeu satu tersebut, Edi berharap para UMKM dapat memanfaatkan dan mengaksesnya demi UMKM naik kelas.
Bentuk Pemberdayaan UMKM yang telah dilakukan antara Sekber lain adalah program layanan dan program pendukung, sebagai berikut :
1. Program Layanan meliputi : Layanan fasilitasi pembiayaan (KUR/UMi), Fasilitasi Perpajakan, Fasilitasi Kepabeanan dan Cukai, Pembinaan Ekspor, Pemasaran via Lelang, Sewa BMN untuk UMKM, sosialisasi/ pelatihan, pendampingan perijinan usaha, sertifikasi , dan layanan lainnya.
2. Sedangkan Program Pendukung meliputi : hubungan antar lembaga, Kolaborasi/komunikasi dengan mitra, Bazar UMKM dan sebagainya.
3. Sekretariat Bersama Kemenkeu satu juga telah mempunyai sejumlah UMKM Binaan yang terus dilakukan pendampingan/pembinaan oleh Kemenkeu Perwakilan Bangka Belitung, baik UMKM yang bergerak pada kerajinan tangan, industry olahan, madu,bandeng presto, dan produk-produk lainnya.
(Bangkapos.com/Akhmad Rifqi Ramadhani).