Berita Pangkalpinang

Belasan Unit Kendaraan Disebar Dinkes Pangkalpinang ke Puskesmas, Tiga Unit Ambulans VIP

Bahkan ambulans ini diklaim menjadi kendaraan dengan kualitas naratama atau Very Important Person (VIP)

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Iwan Satriawan
Bangkapos.com/Cepi Marlianto
 Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, dr Masagus M. Hakim saat menyerahkan sarana dan prasarana bagi tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas usai upacara HKN di Halaman Kantor Wali Kota setempat, Selasa (15/11/2022).   

Ambulans sepeda motor ini digunakan untuk menjangkau masyarakat yang tinggal di gang kecil, permukiman padat penduduk, atau daerah dengan kontur tanah yang kurang baik sehingga ambulans kesulitan menjangkau pasien tepat waktu.

Kendaraan ini juga digunakan sebagai proses penyelamatan khusus daerah yang medannya sulit dijangkau.

Ambulans motor tersebut merupakan terobosan inovatif dari Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang.

“Saat ini sarana dan prasarana di Puskesmas kita memang masih banyak kurangnya. Ini kita terus upayakan untuk dipenuhi melalui dana dari pusat,” bebernya.

Kendati demikian kata Hakim, pada tahun depan pihaknya sendiri terus mengutamakan perbaikan sarana dan prasarana di sejumlah Puskesmas.

Dengan merenovasi sejumlah puskesmas di Kota Pangkalpinang. Dimana saat ini masih terdapat dua puskesmas yang masih belum direnovasi.

Selain itu, pihaknya juga akan menambah beberapa fasilitas ruang PONED atau Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar di Puskesmas Air Itam.

Ini merupakan layanan kesehatan yang disediakan oleh Puskesmas rawat inap terkait kasus emergensi obstetri dan neonatus tingkat dasar selama 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu.

PONED merupakan upaya pemerintah dalam menanggulangi Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).

Tak hanya itu alat antropometri juga diberikan ke sejumlah puskesmas. Mulai dari Stadiometer atau alat ukur tinggi badan, Infantometer alias alat ukur panjang badan, alat ukur lingkar kepala atau LiLA atau alat ukur indeks massa tubuh dan timbangan digital.

“Ini juga sebagai upaya kita menerapkan enam pilar kesehatan seperti arahan dari pemerintah pusat,” pungkas Hakim. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

 

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved