Piala Dunia 2022

Mengenal Tropi Piala Dunia yang Jadi Rebutan Sepanjang Masa, Pernah Dicuri Hingga Tak Kembali

Sejak Piala Dunia pertama kali digelar pada tahun 1930, sudah ada dua piala yang dibuat.

Editor: fitriadi
AFP/YUKI IWAMURA
Trofi Piala Dunia ditampilkan pada acara di New York setelah pengumuman Piala Dunia FIFA 2026 pada 16 Juni 2022. Di artikel ini Anda bisa baca sejarah tropi Piala Dunia dan sejarah Piala Dunia sepanjang masa. 

BANGKAPOS.COM - Tropi Piala Dunia selalu jadi rebutan tim-tim sepak bola dari berbagai negara.

Tidak mudah memboyong tropi Piala Dunia, perlu perjuangan maksimal tidak hanya fisik tapi juga materi.

Namun, seberapapun besar perjuangan yang dilakukan bukan masalah karena menjadi kampiun Piala Dunia lebih besar gengsinya bagi sebuah negara.

Tropi bergengsi di ajang kejuaraan sepak bola terakbar ini kembali jadi rebutan di Piala Dunia 2022 yang akan digelar di Qatar mulai Minggu (20/11/2022) besok.

Baca juga: Segini Hadiah Juara Piala Dunia 2022, Berlaga di Babak Penyisihan Saja Dikantongi Rp 140 Miliar

Melansir Wikipedia, Tropi Piala Dunia adalah piala emas yang dihadiahkan kepada pemenang Piala Dunia FIFA.

Sejak Piala Dunia pertama kali digelar pada tahun 1930, sudah ada dua piala yang dibuat.

Pertama adalah Piala Jules Rimet dari 1930 sampai 1970.

Kedua adalah Trofi Piala Dunia FIFA dari 1974 sampai sekarang.

Piala yang asli, awalnya dinamai Victory, tetapi kemudian diubah untuk menghormati presiden FIFA Jules Rimet, terbuat dari sterling silver yang dilapisi emas dan beralaskan lapis lazuli, dengan menggambarkan Nike, dewi Yunani yang melambangkan kemenangan.

Piala Jules Rimet berbentuk patung emas sebesar botol. Seperti kebanyakan piala, patung ini berbentuk wanita.

Wanita itu mengembangkan tangan bersama sayapnya. Di bawah patung itu tertulis nama pemenangnya.

Piala ini dianugerahkan sejak Piala Dunia FIFA 1930, Italia memenangkan piala ini 2 kali, dan sampai tahun 1970, Brasil memenangkan piala ini 3 kali.

Berikut daftar negara yang pernah memboyongnya:

  • 1930: Uruguay
  • 1934: Italia
  • 1938: Italia
  • 1950: Uruguay
  • 1954: Jerman Barat
  • 1958: Brasil
  • 1962: Brasil
  • 1966: Inggris
  • 1970: Brasil

Pemenang terakhir yakni Timnas Brasil dapat menyimpan piala tersebut setelah menang 3 kali, karena demikianlah peraturannya.

Baca juga: Inilah Daftar Pemenang Sepatu Emas Piala Dunia Sepanjang Masa, Siapa Pemenangnya di Piala Dunia 2022

Semasa Perang Dunia II, piala ini disimpan oleh Ottorino Barassi, Presiden FIFA saat itu di bawah ranjangnya di Italia.

Halaman
123
Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved