Piala Dunia 2022

Jadwal Siaran Langsung Opening Ceremony Piala Dunia 2022 Qatar, Dimeriahkan Jungkook BTS

Acara seremoni pembukaan Piala Dunia 2022 akan disiarkan langsung oleh SCTV pada Minggu (20/11/2022) mulai pukul 21.42 WIB.

Editor: fitriadi
FIFA
Piala Dunia 2022 Qatar akan dimulai hari ini Minggu 20 November 2022. 

BANGKAPOS.COM - Opening ceremony Piala Dunia 2022 akan disiarkan langsung oleh stasiun televisi swasta SCTV pada Minggu (20/11/2022) mulai pukul 21.42 WIB.

Selain itu, pembukaan Piala Dunia 2022 juga dapat disaksikan melalui tayangan live streaming di Vidio.

Pesta pembukaan akan menampilkan lagu-lagu resmi Piala Dunia 2022 dan maskot turnamen yaitu La'eeb.

Acara ini dimeriahkan sejumlah artis top dunia, di antaranya Black Eyed Peas, Nora Fatehi, hingga Jungkook BTS.

Baca juga: Mengenal Tropi Piala Dunia yang Jadi Rebutan Sepanjang Masa, Pernah Dicuri Hingga Tak Kembali

Ada empat soundtrack Piala Dunia 2022 Qatar yakni Hayya Hayya (Better Together), Arhbo, The World is Yours to Take Read, dan Light the Sky.

Acara ini akan menarik banyak penonton di seluruh dunia. Karena itu, akan ada siaran langsung melalui televisi dan streaming dengan berbagai cara di seluruh dunia.

Piala Dunia 2022 di Qatar akan segera dimulai pada Minggu 20 November 2022.

Pembukaan Piala Dunia 2022 ditandai laga pembuka antara tuan rumah Timnas Qatar melawan Timnas Ekuador.

Pertandingan babak penyisihan Grup A ini akan digelar di Stadion Al Bayt, kick off pukul 23.00 WIB.

Acara seremoni pembukaan Piala Dunia 2022 akan digelar sebelum pertandingan Qatar vs Ekuador.

FIFA dan penyelenggara Piala Dunia 2022 mengonfirmasi acara pembukaan dijadwalkan digelar dua jam sebelum laga pembuka berlangsung.

Ketua FIFA dan Piala Dunia di Qatar telah menggariskan akan ada upacara pembukaan di Stadion Al Bayt, meskipun ada beberapa perubahan yang terlambat.

Keputusan untuk memindahkan pertandingan pertama Qatar ke 20 November, untuk memastikan mereka bermain lebih dulu, mengganggu rencana awal.

FIFA baru mengonfirmasi revisi jadwal laga pembuka Piala Dunia 2022 pada bulan Agustus.

Meski ada perubahan, FIFA telah mengungkapkan waktu mulai upacara pembukaan Piala Dunia 2022, yang akan dimulai dua jam sebelum kickoff antara Qatar dan Ekuador.

Pesan Ketua FIFA Untuk Pengkritik Piala Dunia Qatar

Qatar sebagai tuan rumah terus menerus mendapatkan sorotan berupa kritik yang menuduh mereka tidak menjalankan hak asasi manusia dengan baik terhadap para pekerja.

Tak hanya itu, sejumlah tuduhan dan protes juga dilayangkan dengan berisikan seperti kebebasan komunitas LGBTQ+, skandal korupsi, hingga diancam akan diboikot.

Baca juga: Inilah Maskot Piala Dunia Qatar 2022, Bernama Laeeb, Tonton Juga Video Hayya Hayya Sountracknya

Menanggapi hal tersebut, FIFA sejatinya sudah memberikan kritik secara langsung sebagai peringatan agar politik tidak dibawa ke ranah sepak bola.

Dalam acara yang dihelat di Doha, Qatar, pada Sabtu (19/11/2022) waktu setempat, Gianni Infantino selaku Presiden FIFA memberikan pesan jelang pembukaan Piala Dunia 2022.

Infantino secara bersimpati dalam pidatonya mengungkapkan bahwa semua hal selama persiapan Piala Dunia 2022 harus dijadikan pelajaran.

Terlepas dari kontroversi dan problematika di dalamnya, sudah seharusnya semua pihak menyambut ajang akbar ini dengan sukacita.

"Kami telah memberi tahu banyak, banyak pelajaran dari beberapa orang Eropa, dari dunia Barat," ujar Infantino, dikutip dari Daily Mail.

"Saya pikir untuk apa yang telah kita lakukan, orang Eropa, selama 3.000 tahun terakhir, kita harus meminta maaf selama 3.000 tahun ke depan sebelum mulai memberikan pelajaran moral kepada orang-orang."

"Hari ini saya merasa sebagai orang Qatar. Hari ini saya merasa bicara bahasa Arab. Hari ini saya merasa orang Afrika. Hari ini saya merasa seperti orang berkebutuhan khusus. Hari ini saya merasa (seperti) seorang pekerja migran."

"Tentu saja saya bukan orang Qatar, saya bukan orang Arab, saya bukan orang Afrika, saya tidak berkebutuhan khusus."

"Tapi saya merasa seperti itu, karena saya tahu apa artinya didiskriminasi, diintimidasi, sebagai orang asing di negara asing."

Baca juga: LINK Live Streaming, Prediksi Qatar vs Ekuador dan Daftar Pemain yang Diturunkan, Kick Off 23.00 WIB

"Sebagai seorang anak, saya diintimidasi karena saya memiliki rambut merah dan bintik-bintik, ditambah saya orang Italia, jadi bayangkan."

"Lalu apa yang Anda lakukan? Anda mencoba untuk terlibat, berteman. Jangan mulai menuduh, berkelahi, menghina, Anda mulai terlibat, dan inilah yang seharusnya kita lakukan," kata Infantino.

Lebih lanjut lagi, Infantino menegaskan bahwa jika ingin mengerti nasib seperti yang terus disuarakan oleh orang-orang Eropa, maka seharusnya mereka mencontoh Qatar.

Qatar secara tidak langsung memberikan pekerjaan bagi kelangsungan hidup para pekerja migran.

Infantino menilai bahwa hal inilah yang harusnya bisa digunakan sebagai contoh alih-alih terus mengkritik.

"Jika Eropa benar-benar peduli dengan nasib anak-anak muda ini, Eropa bisa melakukan seperti yang dilakukan Qatar," ucap Infantino menambahkan.

"Mereka membuat beberapa jalur hukum (untuk bekerja), di mana setidaknya sejumlah, persentase dari pekerja ini bisa datang."

"Turunkan pendapatan tapi beri mereka harapan, beri mereka masa depan. Ini berarti kita tidak boleh menunjuk pada apa yang tidak berhasil, di sini di Qatar juga."

"Tentu saja, ada beberapa hal yang tidak berhasil yang perlu ditangani. Pemberian pelajaran moral ini, sepihak, itu hanya kemunafikan."

"Siapa yang sebenarnya peduli dengan para pekerja? FIFA melakukannya, sepak bola melakukannya."

"Piala Dunia juga melakukannya dan agar adil bagi mereka, Qatar juga melakukannya," tutur Infantino lagi.
(Bangkapos.com/Fitriadi)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved