Film

Fakta-fakta Film Keramat 2, Lokasi Syuting Angker Hingga Pemain Alami Gangguan Psikis Usai Syuting

Menggunakan teknik mokumenter, adegan-adegan di film Keramat 2 akan terasa lebih nyata dan jauh menyeramkan di tiap adegan.

Penulis: Nur Ramadhaningtyas |
Instagram/keramat2film
Salah satu hotel angker jadi lokasi syuting Keramat 2 

BANGKAPOS.COM - Film Keramat sempat menjadi film palin horor pada masanya.

Film yang pernah hadir tahun 2009 ini baru berlanjut sekuelnya setelah 13 tahun.

Keramat 2: Caruban Larang akan menghantui bioskop tanah air mulai besok, Kamis 24 November 2022.

Sama seperti Keramat (2009), film ini disutradarai dan ditulis naskahnya oleh Monty Tiwa.

Berikut fakta-fakta yang wajib diketahui sebelum nonton filmnya.

Baca juga: Review Film Black Panther: Wakanda Forever, Pertarungan Sengit dengan Bangsa Talokan

Baca juga: Dibesarkan Tanpa Ayah, Livy Renata Sebut Susana Rahardjo Sosok Ibu yang Kuat

1. Bercerita tentang perjalanan sekumpulan anak muda

Dikutip dari Tribune Jateng, produser Keramat 2, Chand Parwez Servia, mengatakan film ini bercerita tentang sekumpulan anak muda dari Jakarta berangkat menuju Cirebon dengan berbagai tujuan berbeda.

Arla, Jojo, Maura yang ingin melakukan riset tugas akhir dibantu oleh Umay yang sedang membuat dokumenter.

"Sementara Ajil dan Keanu adalah YouTuber mistis yang sedang membuat konten untuk mempertahankan eksistensi. Perjalanan mereka menjadi liar dan tak terkendali setelah bertemu dengan Lutesha, seorang indigo yang mempunyai agenda rahasia," ujar Chand Parwez dikuip dari Tribun Jateng, Rabu (23/11/2022).

2. Lokasi syuting di tempat angker..

Fakta selanjutnya dari film Keramat 2 adalah lokasi syuting film. Keramat 2 pastinya akan menampilkan latar tempat yang begitu menyeramkan.

"Tantangan lokasi super berat, dan tidak adanya referensi film sejenis ini tentunya bukan hal gampang untuk disetujui hingga lanjut ke realisasi. Ketika itu seperti biasa, insting saya membaca passion yang luar biasa besar dari Monty. Seketika kami berjabat tangan, dan berpelukan. Let's go!," beber Servia.

Dari akun Instagram Keramat 2 terungkap salah satu lokasi syutingnya berada di sebuah hotel seram.

3. Alami banyak kejadian aneh

Produksi film Keramat 2: Caruban Larang tak hanya butuh kerja keras yang luar biasa. Para pemain dalam film ini pun harus merasakan bagaimana kengerian saat syuting berlangsung.

"Bahkan beberapa pemain ada yang konsultasi dengan psikolog. Untuk memulihkan diri akibat guncangan psikis yang dialami. Proses editing pun pantang kami lakukan pada malam hari. Karena sering kali terjadi hal 'tak biasa'," tambahnya.

Ia melanjutkan, kejadian-kejadian aneh selalu menghantui crew maupun pemain dari pra produksi hingga pasca syuting. Servia pun mengalami 'guncangan' berupa bau kemenyan saat proses editing film.

"Teror nyata saya alami, mulai dari ketukan berat di pintu saat preview teaser trailer, begitu pintu dibuka angin dingin yang datang melebihi dinginnya ruang editing ber-ac, dan tidak ada siapapun. Terjadi lagi saat di ruang mixing berpintu tebal, nyata suaranya. Pada kesempatan lain, tiba-tiba ruang editing merebak bau kemenyan pas adegan bakar kemenyan, semua ini membuat ketidaknyamanan yang lumayan panjang hingga terbawa mimpi," ungkapnya. 

4. Debut Keanu AGL

Film berdurasi 1 jam 34 menit ini juga menjadi debut Keanu AGL sebagai aktor.

Selebgram itu akan memerankan karakter Keanu, seorang YouTuber kisah-kisah mistis yang ikut sebuah rombongan pemuda untuk membuat film.

Selain Keanu, film Keramat 2: Caruban Larang juga turut dibintangi Umay Shahab, Lutesha, Ajil Ditto, Arla Ailani, Josephine Firmstone, Maura Gabriela, Elly Lutan, Badriyah Afiff, Rosmala Sari Dewi, dan Ence Bagus.

5. Teknik mokumenter

Untuk diketahui, mokumenter adalah karya fiksi yang dikemas dengan cara bertutur film dokumenter.

Tak heran jika adegan-adegannya terjadi secara lebih nyata.

Para pemain dalam film ini juga tidak pernah tahu apa yang akan mereka hadapi saat menjalani syuting.

Sehingga, setiap adegan dan teror yang muncul dalam kamera juga muncul lewat improvisasi dari berbagai karakter yang diperankan.

Hal itulah yang membuat film ini tentunya akan lebih terasa lebih menyeramkan di tiap adegan.

(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved