Bacan Niat
Niat Wudhu dan Artinya Lengkap Arab, Latin, dan Doa Setelah Setelahnya
Niat wudhu dalam arab نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى dan artinya Saya niat wudhu untuk menghilangkan...
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Berikut ini enam perkara wudhu yang fardhu:
- Niat (ketika membasuh muka)
- Membasuh seluruh muka (mulai dari tumbuhnya rambut kepala hingga bawah dagu, dan dari telinga kanan hingga telinga kiri).
- Membasuh kedua tangan sampai siku-siku.
- Mengusap sebagian rambut kepala.
- Membasuh kedua belah kaki sampai mata kaki.
- Tertib (berturut-turut), artinya mendahulukan mana yang harus dahulu, dan mengakhirkan mana yang harus diakhirkan.
Doa setelah wudhu
Doa setelah wudhu
Selesai berwudhu, kita disunnahkan membaca doa setelah wudhu sambil menengadah ke kiblat dan mengangkat kedua belah tangan:
Bacaan doa setelah wudhu adalah sebagai berikut:
"ASYHADUALLAA ILAAHA ILLALLAAH WAHDAHULAA SYARIIKA LAHU WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN' ABDUHU WARASUULUHU . ALLAHUMMAJ'ALINI I MINAT -TAWWAABIINA , WAJ'ALNI MINAL MUTATHAHHIRIINA WAJ ALNII MIN 'IBADI KASH SHAALIHIINA."
Artinya :
"Aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang menyekutukan bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hambaNya dan UtusanNya.
Ya Allah jadikanlah aku orang yang ahli taubat, dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan orangorang yang shaleh."
Sunnah wudhu
Berikut ini hal yang menjadi sunnah wudhu:
- Membaca basmalah (Bismillaahirrahmaanirrahiim) pada permulaan berwudhu'.
- Membasuh kedua telapak tangan sampai pergelangan.
- Berkumur-kumur.
- Membasuh lubang hidung sebelum berniat.
- Menyapu seluruh kepala dengan air.
- Mendahulukan anggota kanan dari pada kiri.
- Menyapu kedua telinga luar dan dalam.
- Menigakalikan membasuh.
- Menyela-nyela jari-jari tangan dan kaki.
- Membaca do'a sesudah wudhu'.
- Hal-hal yang Membatalkan
- Keluar sesuatu dari qubul dan dubur, misalnya buang air kecil maupun besar, atau keluar angin dan sebagainya.
- Hilang akal sebab gila, pingsan, mabuk dan tidur nyenyak.
- Tersentuh kulit antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrimnya dengan tidak memakai tutup, (muhrim artinya keluarga yang tidak boleh dinikah).
- Tersentuh kemaluan (qubul atau dubur) dengan tapak tangan atau jari-jarinya yang tidak memakai tutup (walaupun kemaluannya sendiri).
- Sunnah lainnya
Itulah penjelasan lengkap mengenai wudhu lengkap dengan niat, doa, tata cara yang benar dan sunnahnya. (bangkapos.com)