Kisah Dokter Bedah di Bangka Ini Pernah Tangani Pasien Tertelan Sikat Gigi, Sempat Bingung, Kok Bisa

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pengalaman unik dialami oleh dr Yustinus Rurie Wirawan yang berprofesi sebagai dokter spesialis bedah di Provinsi (RSUP) Soekarno Bangka Belitung ini.

Dirinya sempat bingung saat ada seorang pasien yang ditanganinya tertelan sikat gigi.

Pasalnya selama belasan tahun dia menjadi dokter spesialis bedah, baru kali ini ada pasien yang tertelan benda yang cukup besar itu.

Baca juga: Jasad Bripda Anam Kru Helikopter yang Terjatuh Saat Ditemukan Masih Kenakan Wearpack dan Pelampung

Baca juga: Bripda Anam Korban Helikopter Jatuh Adalah Figur Alim dan Guru TPA

Biasanya barang-barang asing yang masuk ke dalam tubuh pasien ditangani paling banyak itu logam, jarum pentul, sikat gigi dan baterai.

Benda-benda itu yang tertelan biasa nyangkut diberbagai bagian alat pencernaan seperti usus besar, usus kecil, dan lambung.

"Agak langka juga kejadian itu kemarin, biasa itu logam dan baterai banyak terjadi pada anak-anak balita, kalau jarum pentul itu sering ya karena gadis hijab itu biasanya. Kalau sikat gigi baru kali ini, sempat heran juga kok bisa masuk kan," kisah dr Rurie, Senin (28/11/2022) kepada Bangkapos.com.

Dia mengungkapkan pasien tersebut seorang perempuan berusia 16 tahun, kronologi hal itu bisa terjadi saat bangun tidur, pasien langsung mengosok gigi namun dalam keadaan masih mengantuk.

"Dia gosok dibagian langit-langit, katanya nyangkut, mau diambil malah kedorong masuk, pasien langsung bergegas ke rumah sakit ketika tertelan itu," katanya.

Setelah diperiksa, sikat gigi tersebut sudah masuk sampai lambung, Dokter kelahiran Tegal ini pun segera mengambil tindakan operasi.

Pengambilan sikat gigi ini pun menggunakan metode operasi endoscopic foreign body evacuation.

Baca juga: Penyebab Jatuhnya Helikopter di Belitung Timur Belum Diketahui, Badan Helikopter Belum Ditemukan

Baca juga: Nelayan Belitung Timur Ini Sempat Lihat Helikopter Terbang Rendah, Temukan Tiga Sandaran Kursi Biru

Operasi tersebut tidak perlu menyayat bagian perut untuk mengambil sikat gigi, bahkan dari operasi ini pemulihan lebih cepat.

"Sikat Gigi di dalam lambung, dikeluarkan menggunakan alat endoscopy. Ada kamera yang dimasukan ke dalam mulut untuk melihat posisi dari sikat gigi tersebut. Operasi berjalan lancar," ungkap

Dokter Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Soekarno Bangka Belitung ini mengingatkan segala barang yang masuk ke dalam tubuh harus segera dikeluarkan.

"Harus segera ditangani, khawatirnya nanti menganggu sistem pencernaan, jadi menolak makanan masuk dan tentu berakibat ke kesehatan tubuh," kata dr Rurie.

(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)