Helikopter Polri Hilang Kontak
Baru 7 Bulan Menikah, Briptu Moch Lasminto Gugur saat Tugas, Jasadnya Ditemukan Mengapung di Laut
Dari 4 anggota Polri korban jatuhnya helikopter polri NBO105/P-1103 saat ini baru 2 jasad yang ditemukan, 2 jasad lagi sedang dalam prose pencarian
BANGKAPOS.COM - Nasib tragis dialami oleh putra terbaik Polri, AKP Arif Rahman Saleh (Capt Pilot), AIPDA Joko Mudo (teknisi), Briptu Moch Lasminto (Co-Pilot) dan Bripda Khoirul Anam.
Mereka gugur dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota Polri yang bertugas di Korps Polairud Baharkam Polri, Minggu (27/11/2022).
Helikopter yang ditumpanginya jatuh di perairan Bukulimau, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung diduga karena terkena cuaca buruk.
Jasad AKP Arif Rahman Saleh (Capt Pilot) dan AIPDA Joko Mudo (teknisi) hingga saat ini masih dalam proses pencarian.
Sedangkan Bripda Khoirul Anam dan Briptu Moch Lasminto sudah lebih dulu ditemukan.
Jenazah keduanya akan diterbangkan dari Belitung ke Jakarta untuk prosesi pemakaman sebagai anggota Polri.
Diketahui sosok Briptu Moch Lasminto merupakan Copilot Pelaksana Lanjutan Ditpoludara.
Dan ternyata ia baru saja sekitar 7 bulan menikah atau berumah tangga.
Namun namanya harum, ia gugur saat menjalankan tugasnya sebagai anggota kepolisian
Jasad Briptu Lasminto ditemukan mengapung di laut Selasa (29/11/2022) sekitar pukul 09.45 WIB sebagaimana dikatakan oleh Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa.
"Jadi sesuai rencana tujuh sektor kami gunakan dalam pencarian ini, membuahkan hasil," kata Oka kepada wartawan," Selasa (29/11/2022).
Oke menjelaskan setelah menemukan korban itu, korban langsung di evakuasi ke pelabuhan ASDP untuk selanjutnya dibawa ke RSUD Muhammad Zein Belitung Timur.
Korban dievakuasi tim search rescue unit (SRU) Kapal 1402 dengan titik koordinat 02° 49'42.95" S 108° 23'44.56" E.
Oka menjelaskan, lokasi penemuan korban tak jauh dari pos pelabuhan ASDP Manggar, Belitung Timur.
Diketahui saat ditemukan jenazah masih menggunakan wearpack biru atau seragam Polairud Polri.