Helikopter Polri Hilang Kontak
Jenazah Aiptu Joko Mudo Secepatnya akan Dibawa ke Jakarta, AKP Arif Rahman Masih Belum Ditemukan
Sementara ini kami masih melakukan otopsi dan administrasi untuk pengiriman. Kalau itu sudah selesai, secepatnya akan kami kirim
Penulis: Disa Aryandi | Editor: Iwan Satriawan
"Tadi kami juga sudah melakukan pengamatan dari udara dan melakukan kapal. Jadi tadi sempat terhenti, mengingat cuaca yang kurang mendukung," kata Ketua Pelaksana SAR Helikopter NBO-105/P-1103 Kombes Pol Drs Hendrawan.
Satu Benda Ditemukan KRK Karatong
Satu benda berupa karpet biru berukuran sekitar satu meter, Rabu (30/11/2022) ditemukan olehKRI Karotang-872 yang ikut dalam operasi SAR pencarian Helikopter NBO-105/P-1103.
Benda itu ditemukan dalam kondisi mengapung ditengah laut Belitung Timur.
Benda ini diduga kuat, ada hubungan dengan jatuhnya Helikopter Polri yang jatuh pada Minggu (27/11/2022).
Benda tersebut lantas di evakuasi oleh prajurit TNI-AL ke KRI Karotang, untuk selanjutnya diserahkan ke Posko SAR yang ada di pelabuhan ASDP Manggar.
Pencarian Pada 12 Sektor
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengatakan, operasi SAR yang dilaksanakan pada hari keempat di perairan Belitung Timur, secara keseluruhan menjangkau 12 sektor yang telah ditentukan.
Belasan sektor tersebut secara keseluruhan mengerahkan 12 kapal. Masing-masing sektor tersebut melakukan penyisiran menggunakan satu kapal.
"Itu menggunakan visual, tetapi belum membuahkan hasil. Termasuk kami juga menggunakan metode yang kedua yaitu underwater oleh personel TNI-AL," kata Oka kepada wartawan.
Sedangkan untuk area pencarian, pada hari keempat ini semakin meluas, terutama menggunakan Helikopter.
"Itu sudah sampai ke tenggara melewati posisi korban ketiga yang ditemukan. Termasuk besok pencarian akan dikembangkan kembali dari sebelah timur ditambah lagi ke arah tenggara," bebernya.
Lanjut dia, sedangkan untuk armada yang bergerak dalam pencarian hari kelima, yaitu menggunakan kapal Beacukai, Bakamla dan KPLP, Dinas Perhubungan, Satpolairud, serta empat KRI.
"KRI Spica tetap underwater, dan helikopter tetap pada ke arah tenggara," pungkasnya. (Posbelitung.co/Disa Aryandi)