Helikopter Polri Hilang Kontak
Jasad Pilot AKP Arif Rahman Diduga Masih Berada di Helikopter yang Jatuh di Perairan Belitung Timur
Pencarian terhadap helikopter milik Polri yang jatuh di Perairan Belitung Timur, pada Minggu (27/11/2022) lalu masih terus dilakukan oleh Tim SAR Gabu
Penulis: Disa Aryandi | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pencarian terhadap helikopter milik Polri yang jatuh di Perairan Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Minggu (27/11/2022) lalu masih terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan.
Hingga hari ini, Jumat (2/12/2022) jasad Pilot Helikopter NBO-105/P-1103 AKP Arif Rahman Saleh belum ditemukan.
Keberadaan jasad pilot tersebut diduga masih di dalam badan helikopter.
Menurut Kasubdit Patroli Air Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri Kombes Pol Dadan, asumsi ataupun analisa itu sangat kuat, lantaran seat belt yang ada di pilot ada empat bagian.
Yaitu seat belt pada bagian pinggang, bahu kiri dan kanan serta belakang.
Masing-masing dari seat belt itu memiliki kunci masing-masing, sehingga membutuhkan waktu untuk membuka secara satu persatu.
"Misalkan ada tekanan dari pada pilot selaku pengendali helikopter untuk membuka seat bell itu, tentu akan susah. Ditambah lagi dengan kepanikan, tentu tidak mudah untuk membukanya," jelas Dadan kepada wartawan, Jumat (2/12/2022).
Secara umum, pada pencarian ataupun operasi SAR hari keenam di Perairan Belitung Timur belum membuahkan hasil alias nihil.
"Untuk metode pencarian masih sama seperti pencarian pada hari ke lima (menggunakan scane sonar, melalui udara dan pencarian dipermukaan," ungkapnya.
Dua Tas Korban Sudah Diidentifikasi
Dua tas korban Helikopter NBO-105/P-1103 yang semula ditemukan Tim SAR gabungan, Jumat (2/12/2022) sudah diidentifikasi. Isi dari tas tersebut adalah perlengkapan pribadi kru Helikopter.
"Tas itu ada dua, dan sudah dibuka is nya. Tapi kami tetap akan melakukan identifikasi lebih lanjut, terutama mengenai handphone korban," kata Kasubdit Patroli Air Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri Kombes Pol Dadan.
Setelah dibuka bagian tas tersebut oleh Tim Identifikasi Polres Belitung Timur, sementara belum ada petunjuk tentang jatuhnya Helikopter tidak.
"Sementara belum ada petunjuk untuk itu, karena kami harus menggali lebih dalam tentang informasi informasi yang ada didalam handphone," kata Dadan.
(Posbelitung.co/Disa Aryandi)