Kronologis dan Modus Tahanan Narkoba di Belitung Kabur, Ada Oknum Polisi yang Membantu?
Kronologis dan Modus Tahanan Narkoba di Belitung Kabur, Ada Oknum Polisi yang Membantu?
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
BANGKAPOS.COM - Fachbian, seorang tahanan kasus narkoba di Pulau Belitung kabur sel Polres Belitung, Rabu (30/11/2022) tengah malam.
Modus tahanan kasus narkoba itu adalah mengelabui polisi yang bertugas jaga dengan pura-pura mengeluh sakit.
Fachbian meminta obat kepada petugas jaga lalu ia kabur.
Kini tim gabungan Polres Belitung masih terus mencari keberadaan Fachbian.
Sempat beredar kabar adanya dugaan keterlibatan oknum polisi yang memfasilitasi kendaraan untuk tersangka residivis kasus narkoba ini melarikan diri.
"Sementara ini sedang dilakukan penyelidikan oleh jajaran Propam Polres Belitung. Untuk kebenaran informasi yang beredar di masyarakat, kami masih menunggu hasil penyelidikan tersebut," ujar Kasi Humas Polres Belitung AKP Anton Sinaga SH kepada posbelitung.co pada Jumat (2/12/2022).
Baca juga: Wanita di Belitung ini Dihamili Polisi, Hanya Dinikahi Siri Lalu Ditalak Setelah Anaknya Lahir
Kronologis
Ia menjelaskan kronologis sementara kejadian kaburnya tahanan berawal saat dua anggota piket Sat Tahti Polres Belitung Briptu GA dan Briptu MA pada Rabu (30/11/2022) malam.
Kemudian, sekitar pukul 00.00 WIB, tersangka Fachbian mengeluh sakit sehingga anggota piket membuka sel untuk memberikan obat.
Namun akibat kelalaian anggota tersebut, tersangka langsung melarikan diri dari tahanan.
"Terhadap anggota Sat Tahti saat ini masih diperiksa oleh Propam Polres Belitung. Kalau rekaman CCTV masih dilakukan pengecekan," kata Anton.
Setelah mendapat laporan, Kapolres Belitung AKBP Tris Lesmana Zeviansyah langsung membentuk tim gabungan untuk mencari keberadaan tersangka.
Hingga saat ini, tim gabungan masih terus memburu keberadaan tersangka.
Oleh sebab itu, Anton mengimbau kepada seluruh masyarakat yang mengetahui informasi keberadaan tersangka dapat melapor ke Polres Belitung atau polsek terdekat.
Baca juga: Jejak Prostitusi Online di Bangka Belitung Lewat Aplikasi MiChat, Sekali Kencan Tarif Rp400-600 Ribu