Helikopter Polri Hilang Kontak
Pencarian Jasad Pilot Helikopter yang Jatuh di Perairan Belitung Timur, Tim SAR Kerahkan 30 Penyelam
Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian helikopter dan jasad Pilot jasad Pilot Helikopter NBO-105/P-1103 AKP Arif Rahman Saleh.
Penulis: Disa Aryandi | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM -- Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian helikopter dan jasad Pilot jasad Pilot Helikopter NBO-105/P-1103 AKP Arif Rahman Saleh yang belum ditemukan.
Helikopter milik Polri ini pada Minggu (27/11/2022) lalu jatuh di Perairan Belitung Timur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Jasad tiga kru helikopter yakni Bripda Khoirul Anam, Briptu Muhammad Lasminto dan Aipda Joko Mudo sudah ditemukan.
Jenazah ketiga kru helikopter tersebut sudah diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing.
Operasi SAR pencarian Helikopter NBO-105/P-1103, Sabtu (3/12/2022) memasuki hari terakhir.
Rencana pencarian tersebut, menurunkan 30 orang penyelam.
Puluhan orang penyelam ini unsur dari Polri dan Basarnas.
Tim selam tersebut akan melakukan penyisiran di dasar laut.
Ada 12 titik lokasi penyelaman sudah ditentukan.
"Itu sudah dibentuk tim, masing-masing satu kapal dengan roberboat dibuat tim buddy diving. Satu tim penyelaman minimal dua orang," kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa kepada posbelitung.co, Jumat (2/12/2022).
Namun dalam penyelaman tersebut, tetap diterapkan safety officer, sehingga penyelam bisa memonitor dari permukaan.
"Satu tabung minimal 30 menit penyelaman, mengingat rata-rata kedalaman air rata-rata 24 meter dan maksimal 30 meter," ucapnya.
Sistem pencarian underwater ini, akan terbagi menjadi dua tim, satu tim survei dan satu tim darat. Apabila tim underwater menemukan benda yang mencurigakan, maka tim yang ada di darat akan menuju lokasi titik tersebut.
"Tentunya dengan membawa alat elektronik search. Jadi untuk operasi besok (hari terakhir) fokus pencarian memaksimalkan underwater," bebernya.
Diputuskan penyelaman tersebut, lantaran seluruh area pencarian telah dilakukan secara maksimal.