Piala Dunia 2022
Perjalanan Timnas Brasil Menembus Perempat Final Piala Dunia 2022
Di babak 8 besar, Brasil akan menghadapi runner-up juara Dunia 2018 yakni Timnas Kroasia pada Sabtu (9/12/2022).
Para talenta muda yang dibawa ke Qatar diperkirakan akan memuncak pada saat yang tepat di turnamen itu.
Generasi baru bakat yang diasuh secara optimal oleh pelatih Tite ini di antaranya adalah penyerang Real Madrid, Vinicius Jr dan Rodrygo, pemain Barcelona, Raphinha, dan duo penyerang Arsenal Gabriel Jesus, dan Gabriel Martinelli.
Ada juga Gelandang Newcastle United, Bruno Guimaraes, pemain sayap Manchester United, Antony, dan penyerang Tottenham Hotspur, Richarlison.
Skuad Selecao pun terlihat sebagai prospek yang menakutkan bagi tim mana pun.
Semua pemain ini berusia 25 tahun ke bawah, namun sudah kenyang bermain di level kelas dunia.
Tite meyakini, hal itu akan mengurangi tekanan kepada penyerang bintang, Neymar.
Sebelumnya, striker berusia 30 tahun ini seolah membawa obor harapan negaranya hampir sendirian sepanjang karir internasionalnya.
Munculnya pemain muda bersama Neymar dalam performa yang bagus, telah menerbitkan rasa antusias dan kepercayaan diri untuk meraih trofi Piala Dunia keenam kalinya.
“Saya memiliki perasaan bahwa kedatangan para pemain muda ini akan baik untuk Neymar di dalam dan di luar lapangan,” kata Tite kepada Reuters dalam sebuah wawancara pada bulan Agustus.
“Ketika Anda memiliki pemain lain dengan potensi teknis yang hebat, Anda berbagi beban dan perhatian dari rival, Mereka sekarang harus memilih di mana mereka memfokuskan tugas pertahanan mereka,” ujarnya.
Pendapat itu diamini oleh mantan pemain hebat Brasil dan pemenang Piala Dunia dua kali, Ronaldo.
“Ini jelas merupakan tim yang lebih baik daripada yang dimiliki Brasil di tiga Piala Dunia terakhir. Tapi tanggung jawab selalu ada pada bintang terbesar, yaitu Neymar,” katanya.
Penyerang Paris Saint Germain ini telah memainkan peran yang lebih sentral yang memungkinkan Tite untuk menempatkan sejumlah penyerang muda Brasil di sekelilingnya.
Terkadang, mereka memainkan sampai lima penyerang, seperti saat menang atas Tunisia 5-1 dan Ghana 3-0 dalam pertandingan pemanasan terakhir Piala Dunia terakhir.
Naluri ofensif Tite terlihat dengan memilih sembilan penyerang dari 26 pemain yang dibawa ke Qatar.