Piala Dunia 2022
Perjalanan Timnas Brasil Menembus Perempat Final Piala Dunia 2022
Di babak 8 besar, Brasil akan menghadapi runner-up juara Dunia 2018 yakni Timnas Kroasia pada Sabtu (9/12/2022).
BANGKAPOS.COM - Timnas Brasil merupakan tim favorit juara Piala Dunia 2022 Qatar.
Brasil memetik kemenangan 2 - 0 saat melawan Serbia pada matchday perdana Grup G Piala Dunia 2022, Jumat (25/11/2022).
Brasil kemudian menang tipis 1 - 0 atas Swiss pada laga kedua babak penyisihan.
Hasil dua kali menang ini sudah cukup untuk Selecao meraih tiket babak 16 besar.
Baca juga: Jadwal Pertandingan Babak Perempat Final Piala Dunia 2022 Qatar, Laga Mulai Sabtu Kroasia vs Brasil
Pada matchday terakhir Grup G, Sabtu (3/12/2022), Tim Samba menuai kekalahan dari Kamerun dengan skor tipis 0-1.
Meski kalah di laga terakhir, Brasil tetap menyandang juara Grup G.
Di babak 16 besar, Neymar dkk mematahkan perlawanan Timnas Korea Selatan dengan skor 4-1 pada Selasa (6/12/2022) dini hari WIB.
Hasil ini mengantarkan tim asuhan Tite lolos ke perempat final.
Di babak 8 besar, Brasil akan menghadapi runner-up juara Dunia 2018 yakni Timnas Kroasia pada Jumat (9/12/2022).
Profil Skuad Timnas Brasil
Neymar dkk tidak hanya dikenal sebagai tim yang memiliki kualitas individu di atas rata-rata.
Mereka juga dikenal sebagai tim yang tampil apik dalam kerja sama tim.
Barisan depan Timnas Brasil juga dikenal sebagai predator haus gol.
Sepanjang musim ini, Neymar telah mencatatkan 14 gol dan 11 assist dari 18 penampilan di berbagai kompetisi bersama Paris Saint-Germain.
Tim Samba membidik trofi Piala Dunia ke-enam yang bakal digelar 12 hari lagi.
Para talenta muda yang dibawa ke Qatar diperkirakan akan memuncak pada saat yang tepat di turnamen itu.
Generasi baru bakat yang diasuh secara optimal oleh pelatih Tite ini di antaranya adalah penyerang Real Madrid, Vinicius Jr dan Rodrygo, pemain Barcelona, Raphinha, dan duo penyerang Arsenal Gabriel Jesus, dan Gabriel Martinelli.
Ada juga Gelandang Newcastle United, Bruno Guimaraes, pemain sayap Manchester United, Antony, dan penyerang Tottenham Hotspur, Richarlison.
Skuad Selecao pun terlihat sebagai prospek yang menakutkan bagi tim mana pun.
Semua pemain ini berusia 25 tahun ke bawah, namun sudah kenyang bermain di level kelas dunia.
Tite meyakini, hal itu akan mengurangi tekanan kepada penyerang bintang, Neymar.
Sebelumnya, striker berusia 30 tahun ini seolah membawa obor harapan negaranya hampir sendirian sepanjang karir internasionalnya.
Munculnya pemain muda bersama Neymar dalam performa yang bagus, telah menerbitkan rasa antusias dan kepercayaan diri untuk meraih trofi Piala Dunia keenam kalinya.
“Saya memiliki perasaan bahwa kedatangan para pemain muda ini akan baik untuk Neymar di dalam dan di luar lapangan,” kata Tite kepada Reuters dalam sebuah wawancara pada bulan Agustus.
“Ketika Anda memiliki pemain lain dengan potensi teknis yang hebat, Anda berbagi beban dan perhatian dari rival, Mereka sekarang harus memilih di mana mereka memfokuskan tugas pertahanan mereka,” ujarnya.
Pendapat itu diamini oleh mantan pemain hebat Brasil dan pemenang Piala Dunia dua kali, Ronaldo.
“Ini jelas merupakan tim yang lebih baik daripada yang dimiliki Brasil di tiga Piala Dunia terakhir. Tapi tanggung jawab selalu ada pada bintang terbesar, yaitu Neymar,” katanya.
Penyerang Paris Saint Germain ini telah memainkan peran yang lebih sentral yang memungkinkan Tite untuk menempatkan sejumlah penyerang muda Brasil di sekelilingnya.
Terkadang, mereka memainkan sampai lima penyerang, seperti saat menang atas Tunisia 5-1 dan Ghana 3-0 dalam pertandingan pemanasan terakhir Piala Dunia terakhir.
Naluri ofensif Tite terlihat dengan memilih sembilan penyerang dari 26 pemain yang dibawa ke Qatar.
Bagaimana ketatnya persaingan di lini depan Selecao terlihat dari tersingkirnya Roberto Firmino.
Padahal penyerang Liverpool ini tampil cukup apik di klub dengan mencetak delapan gol, dan empat assists dalam 19 penampilan di semua kompetisi musim ini.
Hanya saja, dia memang kurang bersinar di timnas dengan terakhir cetak gol adalah Juni 2021 lalu di Copa America.
Kejutan lain adalah masuknya Dani Alves dalam skuat.
Bek berusia 39 tahun yang sekarang bermain di klub Meksiko, UNAM Pumas ini dalam kondisi masih cedera lutut, dan tak bermain lebih dari sebulan.
Alves nantinya akan menjadi pemain tertua Brasil di Piala Dunia, melampaui rekor bek kanan legendaris Djalma Santos yang berusia 37 tahun di Piala Dunia 1966.
Kehadirannya akan menambah kuat pertahanan tim Samba. Ada dua kiper terbaik dunia di sana, Alisson dan Ederson, serta sejumlah bek tengah elite seperti Marquinhos dari PSG, Thiago Silva dari Chelsea, Eder Militao dari Real Madrid, dan Bremer dari Juventus.
Skuad Timnas Brasil
Kiper:
- Alisson (Liverpool)
- Ederson (Manchester City)
- Weverton (Palmeiras).
Bek:
- Alex Sandro (Juventus)
- Alex Telles (Sevilla)
- Dani Alves (Pumas)
- Danilo (Juventus)
- Bremer (Juventus)
- Eder Militao (Real Madrid)
- Marquinhos (PSG)
- Thiago Silva (Chelsea)
Gelandang:
- Bruno Guimarães (Newcastle)
- Casemiro (Manchester United)
- Everton Ribeiro (Flamengo)
- Fabinho (Liverpool)
- Fred (Manchester United)
- Lucas Paqueta (West Ham United)
Penyerang:
- Antony (Manchester United)
- Gabriel Jesus (Arsenal)
- Gabriel Martinelli (Arsenal)
- Neymar Jr (PSG)
- Pedro (Flamengo)
- Raphinha (Barcelona)
- Richarlison (Tottenham)
- Rodrygo (Real Madrid)
- Vinicius Jr (Real Madrid).
Data dan Fakta Timnas Brasil
- Asosiasi: Confederação Brasileira de Futebol (CBF)
- Julukan Tim: Selecao, Tim Samba
- Konfederasi: CONMEBOL
- Kode FIFA: BRA
- Ranking FIFA: 1 (update 6 Oktober 2022)
- Kapten: Thiago Silva
- Most Caps: Cafu (142)
- Top Scorer: Pelé (77)
- Stadion Utama: Maracanã Stadium
- Pelatih: Tite
(Bangkapos.com/Fitriadi/Tribunnews.com)