Berita Pangkalpinang

Ada 21 Jalan Nasional di Babel yang Rawan Kecelakaan, Disiapkan Rp4,263 Miliar Untuk Perbaikan

Ada 21 titik rawan kecelakaan lalu lintas (black spot) di jalan nasional Provinsi Bangka Belitung.

Penulis: Cici Nasya Nita | Editor: nurhayati
Bangkapos.com/Cici Nasya Nita
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bangka Belitung, Dadi Muradi 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Ada 21 titik rawan kecelakaan lalu lintas (black spot) di jalan nasional Provinsi Bangka Belitung.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bangka Belitung, Dadi Muradi mengatakan black spot menjadi perhatian untuk ditangani pada tahun 2023 nanti.

"Ada beberapa titik kita lakukan pendataan dan kami bertahap melaksanakan perbaikan,"kata Dadi, Kamis (8/12/2022) kepada Bangkapos.com.

Baca juga: Truk Angkut 5 Ton Udang Vaname Terguling di Desa Airbelo Bangka Barat, Sopir Terluka

Baca juga: Kasat Lantas Polres Bangka Barat Ungkap Penyebab Truk Angkut 5 Ton Udang Vaname Terguling di Airbelo

Diungkapkannya perbaikan ini dari sisi geometrik dan kelengkapan jalan seperti rambu lalu lintas.

"Kita juga berkoordinasi dengan forum lalu lintas dan dinas perhubungan untuk mengatasi itu," ungkapnya.

Namun dia mengatakan black spot yang berada di jalan nasional tidak terlalu fatal dampaknya.

"Ini memang menjadi perhatian, tapi tidak terlalu fatal, tingkat kecelakaan tidak terlalu sering dan tidak fatal, " jelas Dadi.

Dia membeberkan pada tahun 2023 ada anggaran Rp4,263 Miliar untuk memperbaiki 15 titik black spot

"Rencana penanganan 2024 nanti 6 titik (black spot), total dana rencana alokasi 2024  belum fix dengan Subdit KKJJ," katanya.

Baca juga: Gugur Lindungi Rekan Polisi dari Ledakan Bom, Aipda Sofyan Adang Pelaku Bom Bunuh Diri

Baca juga: Panaskan Mesin Politik, Koalisi Indonesia Bersatu Pangkalpinang Samakan Frekuesi

Selain itu, BPJN juga memiliki program lain seperti reservasi jalan, reservasi jembatan dan penanganan black spot dan pembuat troatoar serta memperbaiki bahu-bahu jalan.

Tahun 2023, Pagu Anggaran Rp198 miliar, untuk persevasi jalan dan jembatan serta membangun trotoar di Pangkalpinang, Koba dan Taboali.

"Kita lakukan juga reservasi jalan mulai Pangkalpinang ke Sadai, Pangkalpinang ke Mentok dan Pangkalpinang ke Belinyu.

Kalau capaian tahun 2022 progres fisik sudah 90 persen per tanggal 5 Desember 2022, mudah-mudahan akhir tahun bisa 100 persen," harapnya.

(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved