Piala Dunia 2022
Gonzalo Montiel dan Marcos Acuna Dipastikan Absen di Semifinal Piala Dunia 2022 Nasib Messi Terancam
Diketahui sebelumnya Gonzali Montiel dan Macros Acuna mendapatkan kartu kuning di babak penyisihan grup, lantas bagaimana nasib Lionel Messi?
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda |
Juan Foyth dari Villarreal, yang belum bermain di Qatar, juga merupakan pilihan di sisi kanan.
Nicolas Tagliafico dari Lyon diharapkan untuk menggantikan Acuna, dan memulai pertandingan pertamanya sejak kekalahan mengejutkan Argentina 2-1 melawan Arab Saudi dalam pertandingan grup.
Argentina vs Belanda menghasilkan 17 kartu kuning dan satu kartu merah yang diberikan oleh wasit Antonio Mateu Lahoz.
Kiper Aston Villa Martinez menyebut wasit Spanyol itu "tidak berguna" setelah pertandingan, sementara Messi mendesak FIFA untuk mencoret wasit berusia 45 tahun itu.
Delapan pemain Argentina menerima kartu kuning di Stadion Lusail dengan enam di antaranya – Messi, Cristian Romero, Lisandro Martinez, Leandro Paredes, Nicolas Otamendi dan German Pezzella – menerima kartu kuning pertama mereka di turnamen tersebut.
Namun, karena aturan baru yang diberlakukan oleh FIFA, pemain tidak akan diskors untuk final Piala Dunia jika mereka menerima kartu kuning semifinal.
Argentina adalah negara Amerika Selatan yang tersisa di Piala Dunia tahun ini setelah favorit pra-turnamen Brasil kalah adu penalti 4-2 dari Kroasia.
Lantas, bagaimana dengan Lionel Messi?

Desas-desus Messi yang juga terancam tak main melawan Kroasia juga ikut berhembus.
Ya, Messi juga memiliki sejumlah penyebab yang bisa saja jadi alasan dirinya terancam tak merumput jelang semifinal melawan Kroasia.
Diketahui Lionel Messi sempat bersitegang dengan Louis van Gaal dan Edgar Davids.
Adu mulut ini terjadi usai Argentina dinyatakan lolos setelah menang adu penalti dengan skor 4-3.
Pertikaian pun sampai harus dilerai oleh beberapa official pertandingan.
Berikutnya Pemenang tujuh Ballon d'Or ini diduga sempat melontarkan kritik terhadap kepemimpinan wasit asal Spanyol, Antonio Lahoz.
Messi menganggap Antonio Mateu Lahoz tidak bisa memimpin pertandingan dengan benar.