Mantan Anggota DPRD Kaota Pangkalpinang Ini Harap Masyarakat Pentingkan Figur daripada Politik Uang

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Mantan anggota DPRD Kota Pangkalpinang Achmad Subari mengatakan, masyarakat harus melihat figur tanpa ada embel-embel pengaruh politik uang jelang Pemilu 2024.

"Semoga masyarakat lebih riil melihatnya dalam artian memilih tidak berbicara berapa banyak yang diberikan orang, tapi melihat figur. Karena kita berharap Pangkalpinang harus lebih baik minimal dalam hal pengawasan," ujar Achmad Subari saat diwawancarai Bangkapos.com, Selasa (13/12/2022).

Diketahui sebelumnya Achmad Subari sempat duduk di kursi DPRD Kota Pangkalpinang selama dua periode. Namun pada Pemilu 2019 lalu, Politisi Partai Gerindra ini gagal mempertahankan kursinya.

Achmad Subari mengungkapkan kegagalannya dalam Pemilu 2019 yang saat itu bersaing di daerah pemilihan (dapil) Gerunggang Taman Sari, dikarenakan memang tidak maksimal saat kampanyenya.

"Kalau 2019 itu ada keinginan untuk istirahat dulu, karena sudah 10 tahun di dewan yang memporsir pikiran. Kita sudah sampaikan ke DPD untuk istirahat, tapi perintah DPD maju ya maju kita. Tapi saat maju itu kita memang tidak maksimal, yang penting saat itu tidak kehilangan kursi saat itu," tuturnya.

Bahkan di tengah ketatnya persaingan untuk melenggang memperebutkan kursi DPRD Kota Pangkalpinang, Achmad Subari saat itu hanya memasang empat baliho saja sebagai media kampanyenya.

"Saat itu bahkan baliho cuma bikin 10 saja, lalu yang terpasang cuma empat, sisanya enggak terpasang, ada di rumah. Bayangkan empat baliho untuk Dapil Gerunggang Taman Sari yang seluas itu, jadi memang kurang niatnya untuk ikut pada saat itu," jelasnya.

Namun kini untuk Pemilu 2024 Achmad Subari mengatakan, akan kembali maju untuk memperebutkan kursi DPRD Kota Pangkalpinang.

Namun untuk dapilnya, Achmad Subari akan berada di Dapil Rangkui.

"InsyaAllah kita tetap akan maju karena masyarakat, banyak yang minta untuk maju lagi. Kita ingin eksis lagi di DPRD, karena permintaan masyarakat. Mereka berharap mempermudah komunikasi, agar penanganan di wilayah semakin cepat," ungkapnya. (Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)