Berita Pangkalpinang
Segera Cairkan BSU Rp 600.000 di Kantor Pos Pangkalpinang, Cukup Bawa KTP dan Undangan
Pencairan BSU akan ditutup Selasa (20/12/2022), 1.600 masyarakat di Bangka penerima BSU diminta segera melakukan pencairan di kantor pos Pangkalpinang
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Masyarakat penerima bantuan subsidi upah (BSU) agar segera mendatangi kantor Pos Pangkalpinang untuk mencairkan dana dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
Pasalnya waktu pencairan BSU sebesar Rp 600.000 per orang ini akan ditutup pada Selasa (20/12/2022).
Dari 15.115 penerima BSU di Pulau Bangka, yang baru melakukan pencarian hanya 89 persen saja. Sisanya 11 persen atau 1.600 penerima belum melakukan pencairan.
Eksekutif Manajer Pos Indonesia KC Pangkalpinang, Suvino Yuliandrofi (37) mengatakan masih ada 1.600 penerima BSU di Pulau Bangka yang belum melakukan pencarian.
"Sampai saat ini sudah terealisasi sebesar 89 persen dari 15.115 penerima. Jadi masih ada sekitar 1.600 pekerja lagi yang belum mengambil bantuan tersebut," kata Suvino Yuliandrofi, Eksekutif Manajer Pos Indonesia KC Pangkalpinang kepada bangkapos.com, Jumat (16/12/2022).
Untuk itu, Suvino menyampaikan bagi yang belum mengambil bantuan tersebut agar dapat segera datang ke Kantor Pos terdekat.
Guna memenuhi target penyaluran, Suvino sudah melakukan penginformasian melalui WhatsApp Blast atau siaran WA, SMS Blast dan perusahaan masing-masing pekerja penerima bantuan.
"Kadang sudah diinformasikan, tapi mereka belum hadir ke Kantor Pos.
Kriteria penerima hanya pekerja yang gajinya di bawah Rp3,5 juta per bulan dan terdaftar di BPJS terakhir di Juni 2022," katanya.
Sementara itu, seorang salesman yang bekerja di tempat penjualan minuman botol, Suparman (62) tampak duduk dengan sabar di ruangan tunggu Kantor Pos Kota Pangkalpinang.
Suparman mengatakan, keperluannya mendatangi kantor pos bukan untuk melakukan pencairan bantuan, melainkan untuk mengecek namanya apakah terdaftar sebagai penerima.
"Saya ke sini untuk mengecek apakah nama saya sudah masuk atau belum (sebagai penerima,-red)," kata Suparman saat diwawancara Bangkapos.com sembari mengantre.
Namun ternyata, Suparman mengaku sudah pernah menerima bantuan dengan nominal yang sama sebelumnya pada tahun 2021 lalu.
Suparman menjelaskan, tidak mengingat bantuan apa yang diterima tahun lalu dan hanya ingat nominalnya saja.
Kemudian, Suparman juga mengaku datang ke Kantor Pos Pangkalpinang karena berharap bisa mendapatkan bantuan lagi seperti dulu.