Berita Pangkalpinang

Pemkot Anggarkan Rp3,093 Miliar untuk 2000an Penerima BLT, Molen Pastikan Penerima Tak TumpangTindih

Molen, sapaan akrab Maulan Aklil, memaparkan, pihaknya mengalokasikan dana sebesar Rp3,093 miliar untuk penanganan dampak inflasi.

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Novita
Bangkapos.com/Cepi Marlianto
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil, didampingi Ketua TP PKK, Monica Haprinda, berfoto bersama para penerima BLT di Kecamatan Bukit Intan, Senin (19/12/2022). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Ribuan warga di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kembali mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT). Setidaknya sekitar kurang lebih sebanyak 2.000-an orang ditargetkan menerima bantuan tersebut.

Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil mengatakan, penyaluran bantuan ini merupakan upaya dari pemkot dalam penanggulangan potensi inflasi karena dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Hal itu telah diatur di dalam Peraturan Menteri Keuangan (Menkeu) Republik Indonesia Nomor 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib Dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022.

"Ini untuk mengatasi inflasi. Alhamdulillah oleh pemerintah pusat, lagi-lagi Pangkalpinang dapat bantuan, kita berjuang untuk masyarakat," kata Maulan Aklil kepada Bangkapos.com usai menyalurkan BLT di Kecamatan Bukit Intan, Senin (19/12/2022).

Molen, sapaan akrab Maulan Aklil, memaparkan, pihaknya mengalokasikan dana sebesar Rp3,093 miliar untuk penanganan dampak inflasi. Anggaran itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Bagi Hasil (DBH). Dua persen dari dana itu buat triwulan terakhir, digunakan untuk pengendalian dampak inflasi. Nilai dua persen tersebut sekitar Rp3 miliar lebih.

Untuk pengendalian inflasi, dari empat format kriteria yang telah ditetapkan oleh Kemenkeu yakni bantuan sosial, penciptaan lapangan kerja, subsidi sektor transportasi, dan perlindungan sosial lainnya. Namun, pemkot hanya melakukan intervensi kepada dua sektor. Yakni bantuan sosial dan perlindungan sosial lainnya. Penyaluran sudah dilakukan sejak awal Desember 2022.

Program ini juga merupakan upaya pemerintah kota untuk menutupi sebagian masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan dari program sebelumnya. Program ini merupakan jawaban dari pertanyaan masyarakat yang mengeluh belum pernah mendapatkan bantuan, baik dari pemerintah pusat maupun program-program lainnya. Maka dari itu, program bantuan seperti ini terus pihaknnya optimal.

"Sekitar 2.000-an orang ini untuk menutupi (kekurangan warga) yang kemarin tidak dapat (bantuan) apa-apa. Kita kejar terus, lumayan bisa membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," jelas Molen.

Untuk program BLT ini, lanjut dia, per orang masing-masing mendapatkan Rp450 ribu tanpa potongan pajak dan dapat langsung dicairkan melalui Bank Sumsel Babel. Jumlah warga penerima paling banyak adalah Kecamatan Bukit Intan, yakni 503 orang.

Pastikan Tidak akan Tumpang Tindih

Ribuan orang yang mendapatkan program bantuan ini juga yang belum masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Data ini merupakan data induk yang berisi data pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial, penerima bantuan dan pemberdayaan sosial, serta potensi dan sumber kesejahteraan sosial.

"Jatahnya khusus bagi mereka dan mereka yang mendapatkan hari ini juga kita masukkan ke dalam DTKS kita. Dari data ini akan diusulkan juga untuk data-data penerimaan manfaat untuk tahun berikutnya," paparnya.

Meskipun demikian, kata Molen, pihaknya memastikan para penerima program bantuan di Kota Pangkalpinang tidak akan overlapping (tumpang tindih) dengan bantuan lainnya. Sebab, sebagai kepala daerah, ia ingin semua masyarakat yang benar-benar kurang mampu dapat menerima bantuan.

Pasalnya, masih terdapat puluhan ribu warga yang harus ditopang perekonomiannya menggunakan bantuan sosial. Ia juga meminta uang bantuan tersebut dapat digunakan sebagaimana mestinya.

"Jadi tolong yang dobel kasihan yang lain. Mudah-mudahan Kota Pangkalpinang banyak mendapatkan bantuan pada tahun depan sehingga mereka bisa mendapatkan bantuan terus," kata Molen.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved