Beli Gas Elpiji 3 Kg Lewat MyPertamina Ternyata Tak Perlu Download Aplikasi, Cukup Begini Caranya
Ternyata pembeli tak perlu mendownload aplikasi MyPertamina atau mengunduh QR Code untuk dapat membeli gas elpiji 3 kg tahun depan
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Dedy Qurniawan
BANGKAPOS.COM - Pemerintah melakukan uji coba pembelian gas elpiji 3 kg tahun 2023 menggunakan MyPertamina.
Langkah ini yang telah dilakukan di sejumlah wilayah ini akan mulai diberlakukan di seluruh Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Dirjen Migas Kementerian ESDM) Tutuka Ariadji.
Tutuka Ariadji mengatakan, tahun 2023 uji coba akan dilakukan seluruh Indonesia, pembelian elpiji 3 kg dengan MyPertamina.
"Tapi tahun depan akan full-kan registrasinya di seluruh Indonesia," ujar Tutuka, melansir dari Kompas.com, Senin (12/12/2022).
Tutuka mengatakan pemerintah tengah memanfaatkan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) untuk mendorong distribusi tepat sasaran.
Lantas banyak orang mungkin bingung bagaimana caranya membeli gas elpiji 3 kg tahun depan dengan MyPertamina?
Perlu diketahui jika pembeli tak perlu mendownload aplikasi MyPertamina atau mengunduh QR Code untuk dapat membeli gas elpiji 3 kg.
Melainkan, hanya perlu membeli elpiji 3 kg seperti biasa dengan menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP).
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, pihaknya saat ini tengah menyinkronkan data P3KE dengan data pembeli elpiji 3 kg.
"Data P3KE akan diinput dalam web based Subsidi Tepat ( MyPertamina)," ujar Irto saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (17/12/2022).
Irto menjelaskan, bagi masyarakat yang sudah masuk database P3KE dapat langsung melakukan pembelian.
"Bagi yang datanya belum masuk, maka data yang bersangkutan akan di-update dan langsung bisa beli seperti biasa," lanjut dia.

Dia menambahkan, pembelian elpiji 3 kg dengan pendataan seperti ini sebenarnya sudah berjalan.
Namun selama ini, pencatatan dilakukan secara manual dengan log book di masing-masing pangkalan.
Adapun saat ini, uji coba masih bertahap di lima kecamatan yang tersebar di Tangerang, Batam, Semarang, dan Mataram.
"Saat ini kita baru melakukan uji coba di sekitar 5 kecamatan, tahun depan akan kita roll out secara bertahap," kata dia.
Meski menggunakan pendataan, Irto pun menegaskan bahwa saat ini belum ada pembatasan pembelian elpiji 3 kg.
Oleh karena itu, masyarakat masih bisa membeli elpiji 3 kg seperti biasa tanpa perlu takut kehabisan kuota harian layaknya saat membeli BBM subsidi.
Sebelumnya, Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo menyampaikan, pembelian elpiji 3 kg dengan MyPertamina sudah lebih dulu diuji coba, dibandingkan Pertalite.
Uji coba tersebut ternyata sudah dilakukan sejak Maret 2022.
Secara terperinci, uji coba melibatkan 5 kota/kabupaten, 96 pangkalan, serta 18.307 keluarga penerima manfaat (KPM).
Pada akhir Juni 2022, uji coba ini sudah memasuki tahap keenam dengan waktu uji coba pekan pertama Juli sampai pekan keempat Juli 2022.
Menurut dia, penggunaan MyPertamina untuk pembelian Elpiji 3 kg bertujuan untuk menekan konsumsi serta penyaluran agar lebih tepat sasaran.
"Untuk elpiji sebetulnya sama kita minta juga untuk register (lewat aplikasi MyPertamina)," kata Mars dalam suatu acara webinar, Rabu (29/6/2022) lalu
(Bangkapos.com/Vigestha Repit)