TKW
Kisah Titi, TKW di Taiwan Digaji Sampai Puluhan Juta per Bulan, Ungkap Pekerjaan Ini Paling Sulit
Kisah Titi TKW Taiwan mengurusi segala kebutuhan majikan mulai memandikannya, ganti baju dan mengikuti sang majikan ke kantor pada saat bekerja.
Penulis: Widodo | Editor: Teddy Malaka
BANGKAPOS.COM -- Banyak orang Indonesia yang menjadi Tenaga Kerja Wanita atau TKW.
Seperti halnya yang terjadi di Taiwan beberapa TKW bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga hingga mengurusi orang sakit.
Satu di antaranya adalah Titi, merupakan TKW yang mengurusi majikan yang sakit.
Video yang diunggahannya pada beberapa tahun lalu, Titi terlihat mengerjakan tugas sebagai Asisten Rumah Tangga atau ART.
Selain itu, Titi juga terlihat kerap mengurusi majikan laki-laki dengan kondisi ketebatasan fisik.
Bahkan Titi pun menjadi ajudan sang majikan tersebut, dengan mengurusi segala kebutuhan pribadinya dan mengikuti sang majikan ke kantor pada saat bekerja.
Soal tugas yang selalu ia kerjaan setiap harinya itu diceritakan melalui kanal YouTubenya Titi Tilah Channel dilansir Bangkapos.com pada Rabu, 21 Desember 2022.
"Beginilah pekerjaan saya setiap hari," katanya dalam video.
Ia mengatakan bahwa harus membantu majikannya untuk mempersiapkan diri sebelum berangkat kerja.
Selain mempersiapakan kebutuhan kerja, Titi juga harus membantu sang majikan yang ia kerap panggil ‘mas bos’ untuk mandi dan mencukur jenggotnya.
"Sebelum berangkat kerja, saya terlebih dahulu mempersiapkan mas bos, dari ganti baju, memandikan dia, menyukur jenggot, itu saya lakukan setiap hari," katanya.
Baca juga: Kisah Iis, TKW di Singapura Baru Kerja Berapa Hari Langsung Dipecat oleh Majikan
Baca juga: Kisah Sukses TKW di Arab Saudi Setelah Dinikahi Pria Kaya Raya, Kini Hidup Serba Enak
Berdasarkan informasi, majikan Titi sempat mengalami kecelakaan hingga membuat kondisi fisiknya seperti sekarang ini.
Meskipun demikian ia tetap aktif bekerja sebagai pegawai di salah satu perusahaan Taiwan.
Titi pun harus membantu sang majikan pada saat bekerja di kantornya, bahkan Titi juga harus membantu sang majikan saat hendak duduk di kursi roda padahal tubuh ia terlihat lebih kecil dari sang majikan.
Titi juga sempat mengaku bahwa pekerjaanya sangat berat, akan tetapi ia tetap mensyukuri pekerjaannya tersebut dan menjalaninya dengan penuh ketulusan.