7 Tradisi Natal Unik dari Penjuru Dunia, Ada Makan Bubur hingga Menaruh Sepatu di Jendela
Tradisi Natal yang berlaku di setiap negara biasanya tergantung dari budaya masyarakat setempat. Sebut saja orang Finlandia yang biasa makan bubur.
Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: Ardhina Trisila Sakti
Meskipun Natal bukanlah hari libur nasional di Jepang, warganya masih menemukan cara yang menarik dan enak untuk merayakannya.
Daripada berkumpul di sekitar meja untuk makan malam kalkun, keluarga pergi ke Kentucky Fried Chicken lokal mereka.
Tradisi ini dimulai pada tahun 1974 setelah kampanye pemasaran yang sangat sukses yang disebut " Kurisumasu ni wa kentakkii! " atau "Kentucky for Christmas!"
Rantai makanan cepat saji telah mempertahankan popularitas masa Natalnya, menyebabkan beberapa orang memesan kotak mereka berbulan-bulan sebelumnya atau berdiri dalam antrean selama dua jam untuk mendapatkan makanan enak.
4. Sepatu di jendela
Mirip dengan 12 hari Natal di AS, Islandia merayakan hari spesial itu selama13 hari.
Setiap malam sebelum Natal, anak-anak Islandia dikunjungi oleh 13 Yule Lads.
Setelah meletakkan sepatunya di dekat jendela, si kecil akan naik ke atas untuk tidur.
Di pagi hari, mereka akan menerima permen (jika bagus) atau disambut dengan sepatu penuh kentang busuk jika jelek.
5. Makan bubur di Finlandia
Pada pagi Natal, keluarga orang Finlandia secara tradisional makan bubur yang terbuat dari nasi dan susu dengan kayu manis, susu, atau mentega di atasnya.
Siapa pun yang menemukan almond yang ditempatkan di dalam salah satu puding "menang"—tetapi beberapa keluarga menipu dan menyembunyikan beberapa almond agar anak-anak tidak marah.
Di penghujung hari, biasanya mereka melakukan pemanasan di sauna bersama.
6. Mengunjungi tetangga di Martinik
Di pulau Martinik di Karibia Prancis, la ribote adalah tradisi lama di mana keluarga mengunjungi tetangga mereka selama Natal dan pada Hari Tahun Baru.