Disdukcapil Basel Sosialisasi Aplikasi Identitas Kependudukan Digital, Sasaran Pertama Pegawai

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bangka Selatan (Basel) melakukan sosialisasi Aplikasi Identitas Kependudukan Digital.

Aplikasi yang baru saja dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI), untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses atau menyimpan identitas kependudukan digital.

Kepala Disdukcapil Basel Benny Supratama mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan sosialisasi terkait penggunaan aplikasi yang dimaksud.

"Alhamdulillah tahun ini kita sudah mulai mensosialisasikan aplikasi ini, sesuai perintah pemerintah pusat dalam penggunaan dan fungsi aplikasi identitas kependudukan digital," kata Benny Supratama kepada Bangkapos.com, Selasa (27/12/2022).

"Sasaran pertama kami saat ini yaitu pegawai di Lingkungan Pemkab Basel, kami berikan sosialisasi dan cara mendaftar dalam aplikasi yang sedang di gencar-gencarkan ini," tambahnya.

Dalam Aplikasi Identitas Kependudukan Digital katanya, menyimpan semua dokumen administrasi kependudukan setiap orang dan ada beberapa item lainnya.

"Ya didalam item ini dokumen pribadi kita akan muncul seperti KTP, Kartu Keluarga, NPWP, BPJS Kesehatan maupun Ketenagakerjaan. Jadi aplikasi ini menyimpan semua dokumen pribadi kita, apabila nanti hilang dokumen kita bisa dilihat dari aplikasi ini," jelas Benny.

Sedangkan untuk aplikasi ini masyarakat harus mendaftarkan diri terlebih dahulu ke aplikasi identitas kependudukan digital, melalui admin yang sudah ditentukan oleh Disdukcapil Basel.

"Tidak susah menggunakan aplikasi ini, penting ada handphone beserta nomor, email aktif, siapkan KTP dan nanti pihak Disdukcapil akan memandu cara-cara mengakses aplikasi terbaru ini karena sangat bermanfaat," ujarnya.

Menurut Benny, aplikasi ini akan di sosialisasikan kepada masyarakat Basel, secara bertahap karena membutuhkan waktu yang cukup lumayan lama dalam melakukan pendaftaran dan harus dibimbing.

"Mudah-mudahan tahun depan masyarakat sudah mulai menggunakan aplikasi ini, kami bersama tim akan turun ke lapangan untuk memberikan edukasi dan cara mengakses aplikasi identitas kependudukan digital," jelas Benny.

Ia berharap aplikasi tersebut dapat memberikan manfaat kepada masyarakat luas khususnya Basel.

Apalagi aplikasi ini baru saja diluncurkan, memang membutuhkan sosialisasi kepada masyarakat luas dan membantu untuk menyimpan dokumen penting pribadi.

"Kami sangat berharap aplikasi ini digunakan semua masyarakat, karena aplikasi ini nanti membantu masyarakat. Jadi masyarakat tidak susah dan bingung ketika dokumennya hilang, intinya kita bertahapa akan kita berikan ke masyarakat," harapnya.

Pada akhirnya ia memastikan, Disdukcapil Basel akan terus melakukan terobosan-terobosan demi membantu masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan.