Doa
Doa Rezeki Lancar di Pagi Hari dan Siang, Ayatnya Pendek Dibaca Setiap Hari, Ada Juga Doa Nabi Isa
Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan (rezeki) yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah ...
Penulis: Asmadi Pandapotan Siregar CC |
Satu di antara mukjizat Nabi Isa yakni dapat mendatangkan hidangan dari langit untuk umatnya.
Tentu saja, mukjizat tersebut diwujudkan atas izin Allah SWT.
Untuk mendatangkan hidangan tersebut, Nabi Isa AS memanjatkan doa.
Doa tersebut sebagaimana tercantum dalam Al Quran Surat Al Maidah ayat 114.
Dalam doa tersebut Nabi Isa AS berdoa meminta rezeki untuk umatnya.
Berikut doa Nabi Isa AS ketika meminta rezeki :
قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ : اللَّهُمَّ رَبَّنَا أَنْزِلْ عَلَيْنَا مَائِدَةً مِنَ السَّمَاءِ تَكُونُ لَنَا عِيدًا لِأَوَّلِنَا وَآَخِرِنَا وَآَيَةً مِنْكَ وَارْزُقْنَا وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ.
قَالَ اللهُ إِنِّي مُنَزِّلُهَا عَلَيْكُمْ فَمَنْ يَكْفُرْ بَعْدُ مِنْكُمْ فَإِنِّي أُعَذِّبُهُ عَذَابًا لاَ أُعَذِّبُهُ أَحَدًا مِنَ الْعَالَمِينَ.
Artinya: Isa putera Maryam berdoa: “Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rezekilah kami, dan Engkaulah pemberi rezeki Yang Paling Utama.”
Dalam ayat berikutnya 115, Allah berfirman:
“Sesungguhnya Aku akan menurunkan hidangan itu kepadamu, barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah (turun hidangan itu), maka sesungguhnya Aku akan menyiksanya dengan siksaan yang tidak pernah Aku timpakan kepada seorangpun di antara umat manusia.” (QS. Al-Maidah (5): 114-115)
Demikian, dari ayat di atas terdapat doa Nabi Isa AS berbunyi:
اللَّهُمَّ رَبَّنَا أَنْزِلْ عَلَيْنَا مَائِدَةً مِنَ السَّمَاءِ تَكُونُ لَنَا عِيدًا لِأَوَّلِنَا وَآَخِرِنَا وَآَيَةً مِنْكَ وَارْزُقْنَا وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
Allahumma rabbanaa anzil ‘alainaa maaidatan minas-samaa`i takuunu lanaa iida liawwalinaa wa akhirinaa wa ayatan minka warjuqnaa wa anta khairu rraajiqiin
“Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau, beri rezekilah kami, dan Engkaulah pemberi rezeki Yang Paling Utama.”