Berita Pangkalpinang
Dampak PPKM Dicabut, Sektor Pariwisata di Belitung Menggeliat
residen Joko Widodo (Jokowi) telah resmi mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada, Jumat (29/12/2022) lalu
Penulis: Riki Pratama | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada, Jumat (29/12/2022) lalu.
Dicabutnya PPKM karena Indonesia telah berhasil mengendalikan pandemi sekaligus menjaga stabilitas ekonomi.
Anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung, Yoga Nursiwan, mengatakan dengan dicabutnya PPKM berdampak baik untuk pariwisata di Belitung.
"Usai PPKM resmi dicabut, pariwisata di Belitung mendapatkan angin segar dibidang pariwisata yang kini makin menggeliat dilihat tingkat wisatawan terus berdatangan ke pulau Belitung," kata Yoga Nursiwan, Selasa (10/1/2023).
Yoga Nursiwan, menjelaskan kunjungan wisata yang datang ke Belitung, terus berdatangan menikmati sensasi berlibur baik bersama teman maupun keluarga.
"Banyak wisatawan berdatangan ke lokasi wisata mereka datang ke pantai Tanjung Tinggi, pantai Tanjung Kalayang dan Sekolah Replika Laskar Pelangi di Manggar. Hal ini membuat pariwisata di Belitung semakin menggeliat," lanjutnya.
Ia berharap, dengan meningkatkan wisatawan lokal maupun mancanegara ini bisa meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Pulau Belitung dan yang terpenting perekonomian stabil.
Senada disampaikan, Anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung, Firmansyah Levi menyambut terkait dicabutnya PPKM.
"Alhamdulillah ya, PPKM di Indonesia sudah usai dan kita sudah dapat menjalankan aktivitas sehari-hari seperti sediakala. Setelah dua tahun ini kita selalu berhati-hati dan waspada dalam melakukan aktivitas akibat Covid19," kata Firmansyah.
Ia mengakui, selama PPKM diterapkan, banyak aktivitas dibatasi dan bekerja Work From Home (WFH).
"Sejak pandemi Covid-19 banyak kerja-kerja kita tidak maksimal dan tahun ini kita maksimalkan guna meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat di Bangka Belitung," pesannya.
Firmansyah, berharap dengan pemberhentian PPKM ini bisa menjadi awal yang baik di tahun 2023 dan lebih baik dalam mencari kesejahteraan dan peningkatan ekonomi masyarakat.
"Kita berharap dengan awal 2023 ini bisa menjadi peluang bagi para pelaku usaha di bidang apapun. Untuk lebih berkembang guna meningkatkan kesejahteraan dan peningkatan peluang lapangan pekerjaan bagi masyarakat di Babel," ajaknya.
Diketahui, sebelumnya dengan dicabutnya PPKM itu, pihak dari Polda Bangka Belitung mengingatkan kepada masyarakat di Bangka Belitung, untuk tetap menjalankan prokes terutama menggunakan masker.
Kabid Humas Polda Bangka Belitung, Kombes Pol Maladi, mengatakan, dengan tidak berlakukanya PPKM, penggunaan masker diharapkan tetap digunakan di tempat-tempat tertentu.
Dua WB Lapas Kelas IIA Pangkalpinang Bebas Lewat Amnesti, Termasuk ODGJ dan Penderita Paliatif |
![]() |
---|
120 Peserta Ikuti Turnamen Catur Cepat Piala Camat Pangkalbalam, Termasuk Dua Atlet Tunarungu Babel |
![]() |
---|
Lapas Narkotika Pangkalpinang Gelar Pekan Olahraga dan Seni Sambut HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
PW Muhammadiyah Babel Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Oknum TNI ke Denpom II/5 Bangka |
![]() |
---|
Viral Kapolda Babel Borong Es Bubur Sumsum Pak De, Dibagikan Gratis ke Pengunjung Bazar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.