Kapan Tahun Baru Imlek 2023? Simak Pantangan yang Tak Boleh Dilakukan Saat Imlek

BANGKAPOS.COM- Sebentar lagi masyarakat Tionghoa di dunia akan merayakan hari raya besar Tahun Baru Imlek 2023 atau Lunar New Year.

Imlek adalah perayaan sekaligus tradisi sebagai ucapan syukur dan harapan akan rezeki di masa mendatang.

Tahun ini, banyak yang bertanya-tanya kapan Tahun Baru Imlek 2023.

Diketahui informasi tahun baru Imlek 2023 telah diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 3 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023.

SKB tertanggal 11 Oktober 2022 itu diteken oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas.

Berdasarkan SKB 3 Menteri terbaru itu, tahun baru Imlek 2023 jatuh pada Minggu, 23 Januari 2023.

Masih mengacu pada SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023 tersebut, tahun baru Imlek 2023 pada tanggal 22 Januari 2023 adalah tanggal merah hari libur nasional tahun baru Imlek 2023.

Selain itu, pemerintah terbaru juga menetapkan cuti bersama dalam rangka memperingati perayaan tahun baru Imlek 2023.

Menurut SKB 3 Menteri terbaru, cuti bersama tahun baru Imlek 2023 jatuh pada tanggal 23 Januari 2023, yang bertepatan pada hari Senin.

Sehingga dalam rangka memperingati perayaan tahun baru Imlek 2023, terdapat dua tanggal merah, yakni tanggal 22 Januari 2023 sebagai hari libur nasional Imlek 2023.

Dan pada tanggal 23 Januari 2023 untuk cuti bersama Imlek 2023 2574 Kongzili.

Pantangan saat Hari Raya Tahun Baru Imlek 2023

Masyarakat Tionghoa percaya bahwa apa yang mereka lakukan pada hari pertama tahun lunar atau Tahun Baru Imlek 2023 akan mempengaruhi keberuntungan mereka selama tahun itu.

Dari hari ketiga hingga ketujuh Tahun Baru, orang Tionghoa mengunjungi kerabat dan teman.

Pada hari ketiga, beberapa orang pergi mengunjungi makam kerabat mereka, tetapi yang lain berpikir berada di luar sana pada hari ketiga tidak menguntungkan karena roh jahat berkeliaran.

Tahun Baru, karena penyapuan dipercaya akan menyapu bersih keberuntungan yang diperoleh dari sampah petasan, kertas merah, pembungkus, dan bukti perayaan lainnya di lantai.

Selain itu ada sejumlah hal yang pantang mereka lakukan saat Tahun Baru China, berikut Bangkapos rangkum untuk anda seperti di lansir dari chinahighlights.com

1. Hindari minum obat

Pantang bagi seseorang untuk menyeduh jamu atau minum obat pada hari pertama tahun ini, jika tidak diyakini ia akan sakit selama setahun penuh. 

Di beberapa tempat di negaranya, setelah bel pengumumaan Tahun Baru di tengah malam Hari Tahun Baru, orang sakit memecah gallipots mereka (pot obat) dengan keyakinan bahwa kebiasaan ini akan mengusir penyakit di tahun mendatang.

2. Jangan menyapu atau membuang sampah

Tindakan menyapu pada hari ini dikaitkan dengan menyapu kekayaan. 

Membuang sampah melambangkan membuang keberuntungan atau keberuntungan dari rumah.

3. Jangan makan bubur dan daging untuk sarapan.

Bubur tidak boleh di makan, karena dianggap bahwa hanya orang miskin yang menikmati bubur untuk sarapan, dan orang dilarang memakannya, karena ini adalah pertanda buruk.

Selain itu, daging tidak boleh di makan saat sarapan, ini karena menghormati dewa-dewa (Buddha) (yang diyakini menentang pembunuhan hewan), karena semua dewa diharapkan untuk keluar bertemu dan mengucapkan Selamat Tahun Baru satu sama lain.

4. Jangan mencuci pakaian dan rambut.

Orang tidak mencuci pakaian pada hari pertama dan kedua, karena dua hari ini dirayakan sebagai hari ulang tahun Shuishen (Dewa Air).

Rambut tidak boleh di cuci pada hari pertama tahun baru. 

Dalam bahasa Cina, rambut memiliki pengucapan yang sama (dan memang memiliki karakter yang sama) dengan fa in facai, yang berarti 'menjadi kaya'. 

Oleh karena itu, dipandang bukan hal yang baik untuk 'menghanyutkan kekayaan seseorang' pada awal Tahun Baru.

5. Menjahit tidak harus dilakukan

Menjahit di larang saat tahun baru, selain itu penggunaan pisau dan gunting harus dihindari untuk kecelakaan apa pun, baik yang merugikan seseorang atau alat, dianggap menyebabkan hal-hal yang tidak menguntungkan dan menipisnya kekayaan di tahun mendatang. 

6. Anak perempuan yang sudah menikah tidak diperbolehkan mengunjungi rumah orang tuanya.

Anak perempuan yang sudah menikah tidak diperbolehkan mengunjungi rumah orang tuanya, karena hal ini diyakini membawa sial bagi orang tuanya, yang menyebabkan kesulitan ekonomi bagi keluarga. 

Secara tradisional seorang anak perempuan yang sudah menikah mengunjungi rumah orang tuanya pada hari kedua Tahun Baru Imlek.

Demikianlah jadwal Tahun Baru Imlek 2023 beserta pantangan yang harus dilakukan saat hari raya Imlek.

(Bangkapos.com/Vigestha Repit)