Imlek 2023
Apa Itu Cheongsam? Pakaian Imlek yang Sudah Ada Sejak 1920 di Shanghai
Pakaian tradisional khas Tiongkok ini dinilai sebagai cerminan perempuan Cina yang modern di abad ke-20.
Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: M Zulkodri
Baju imlek warna merah
Diperingati sejak ribuan tahun lalu, masyarakat Tionghoa punya sederet tradisi unik untuk merayakan momen ini salah satunya mengenakan baju berwarna merah.
Pemilihan warna merah sebagai baju Imlek sendiri bukannya tanpa alasan. Bagi masyarakat Tionghoa, warna merah dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kebahagiaan.
Menurut tradisi Tionghoa, ada tiga warna yang dianggap sebagai warna keberuntungan, yakni warna merah, kuning, dan hijau.
Warna tersebut berasal dari Teori Lima Elemen China, yakni merah melambangkan api, warna kuning melambangkan bumi, warna hijau atau biru melambangkan kayu, warna putih melambangkan logam, dan warna hitam melambangkan air.
Warna merah juga merupakan warna tradisional Han, yakni sebutan untuk kelompok etnis yang mendominasi di Tiongkok.
Selain membawa keberuntungan, orang China percaya bahwa warna merah dapat mengusir roh jahat.
Menurut legenda, saat malam Tahun Baru China akan ada seekor binatang buas bernama Nian yang datang ke kawasan penduduk untuk melahap penduduk desa, ternak, dan tanaman.
Pada suatu malam, penduduk desa melihat Nian ketakutan pada seorang anak berbaju merah.
Sejak saat itu penduduk China mulai memasang ornamen berwarna merah di depan rumah mereka.
(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)
Angpao Tradisi Berbagi Rejeki di Hari Raya Imlek, Begini Aturannya |
![]() |
---|
PT Timah Tbk Berikan Kado Buat Masyarakat Tionghoa di Desa Belolaut |
![]() |
---|
Ajit berharap Tahun Baru Membawa Banyak Rezeki |
![]() |
---|
Atraksi Barongsai untuk Usir Roh Jahat, Begini Sejarahnya |
![]() |
---|
Kongian Tahun Ini Terasa Begitu Meriah, Pasca Dicabutnya PPKM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.