Kisah Nyoman Paul, Eks Pemain Barito yang Sukses Ikut Indonesian Idol 2023 dan Bikin BCL Meleleh

Sementara sang ayah kini menetap di Swedia untuk bekerja sebagai Engineering di sebuah pabrik.

Karena lama menetap di Bali, tak heran Paul fasih dalam tiga bahasa, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Swedia, dan Bahasa Bali.

“Kalau sama ibu pakai bahasa Bali, kalau sama ayah pakai bahasa Swedia, ya bisalah 90 persen. Bahasa Bali juga bisa tapi yang versi Buleleng karena tinggalnya kan di Buleleng,” ujar Nyoman Paul dikutip dari Tribun Bali.

Kariernya sebagai pemain sepak bola sudah ia lakoni sejak duduk di bangku sekolah dasar.

Awalnya ia menjadi pemain futsal terlebih dahulu.

Keterampilan itu selalu bergandengan dengan keterampilan tarik suaranya yang juga telah membawa Paul dalam lomba menyanyi antar sekolah.

Setelah lulus SMP, tepatnya pada tahun 2015, Paul ikut bersama ayahnya ke Swedia untuk melanjutkan pendidikan, termasuk mencari diploma.

Di sana, Nyoman Paul Aro juga mengembangkan kariernya sebagai pemain sepak bola.

Pada 2016, Paul akhirnya bergabung dalam klub sepak bola Skovde AIK.

Lelaki 22 tahun itu bahkan berhasil memberikan gelar juara dalam ajang sepak bola, salah satunya Skadevi Cup.

Lima tahun kemudian, Paul kembali ke Indonesia untuk ikut seleksi Timnas Indonesia U-19 dan bergabung dalam beberapa klub sepak bola.

Adapun tim sepak bola daerah yang pernah ia perkuat, diantaranya PS Barito Putra, Kalteng Putra FC, dan terakhir PSDS Deli Serdang.

“Iya mainnya di klub-klub luar Bali, nanti kalau libur, baru pulang ke Bali,” tambah Paul.

Pasca kejadian Kanjuruhan Malang Oktober 2022 lalu, karier sepak bola Paul sempat abu-abu.

Semesta pun sepertinya juga menunjukan waktunya sehingga Paul berkesempatan untuk mengembangkan skill bernyanyinya.