Berita Pangkalpinang

Kepemilikan KTP Digital Masih Rendah, Pemkot Pangkalpinang Menyasar Kalangan Pemula

Kepala Dinas Dukcapil Pangkalpinang, arwin mengatakan, dari target 25 persen penduduk yang merekam KTP-el, baru satu persen yang mengaktivasi IKD.

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Novita
Bangkapos.com/Cepi Marlianto
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pangkalpinang, Darwin 

Cara ini juga untuk efisiensi ketersediaan blangko e-KTP, di mana situasi ini terjadi merata di setiap daerah. Di Kota Pangkalpinang sendiri ketersediaan blangko KTP-el masih 1.743 blangko.

"Kita sosialisasi terus di media sosial agar masyarakat sadar akan dokumen kependudukan. Seandainya kita kehilangan kartu fisiknya, kita masih memiliki cadangan data dokumen digital," kata Darwin.

Jadi Ajang Transformasi

Darwin menyebut, penerapan IKD sebagai wujud transformasi. Tak lain untuk memudahkan masyarakat di era digitalisasi yang terus berkembang ini.

Jika bepergian, masyarakat tak perlu ribet lagi membawa identitas fisik.

"Ini merupakan transformasi dari e-KTP fisik menjadi identitas digital yang bisa diakses melalui ponsel pintar," ujarnya.

Secara sederhana, bentuk KTP digital adalah aplikasi yang memuat tentang identitas diri layaknya yang tertera pada e-KTP fisik, seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama lengkap, tanggal lahir, hingga alamat.

Selain identitas pribadi, KTP digital akan memuat data lain yang terintegrasi dengan NIK, seperti Kartu Keluarga, Kartu Vaksin Covid-19, NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), kepemilikan kendaraan, dan sebagainya.

"Di dalam KTP digital juga ada daftar pemilih tetap untuk Pemilihan Umum 2024 juga ada. Dokumen-dokumen lainnya juga data Aparatur Sipil Negara (ASN, red) juga lengkap ada di situ," terang Darwin.

Dia menegaskan, KTP digital ini tidak akan menghapus e-KTP yang kartunya sudah dimiliki masyarakat.

Pasalnya, saat ini belum semua warga memiliki telepon pintar dan bisa memakainya. Sehingga tidak dipaksakan semua warga harus mengakses aplikasi KTP digital.

Oleh karena itu, penerapan KTP digital masih dimulai dari kalangan ASN dan pegawai di lingkungan pemerintah kota.

Setelah itu, baru dijadwalkan bagi masyarakat Kota Pangkalpinang secara keseluruhan.

"Ini khusus masyarakat yang ber-KTP Kota Pangkalpinang, kalau masyarakat kabupaten atau daerah lain saat ini belum bisa," ucapnya.

Dengan adanya KTP digital ini, Darwin berharap, menjadi kemudahan bagi masyarakat yang tidak harus selalu membawa e-KTP di dompet, tapi bisa diakses di mana saja asal sinyal internet baik.

Halaman
123
Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved