Awal Bulan Rajab 1444 H, Inilah Keistimewaan dan Amalan Sunnah di Bulan Rajab

Pada bulan Rajab, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan mengerjakan amalan sunnah.

Editor: fitriadi
Istimewa via Tribun-Timur.com
Ilustrasi bulan Rajab 1441 H. Pada bulan Rajab, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan mengerjakan amalan sunnah. 

BANGKAPOS.COM - Bulan Rajab 1444 H jatuh pada hari ini, Senin (23/1/2023).

Bulan Rajab merupakan bulah ketujuh dalam kalender Islam.

Pada bulan yang sangat dimuliakan ini, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan mengerjakan amalan sunnah.

Amalan sunnah yang dianjurkan dikerjakan pada bulan Rajab, di antaranya puasa Rajab, zikir, hingga berdoa.

Bulan Rajab merupakan salah satu Asyurul Hurum atau bulan haram atau sering juga disebut bulan-bulan yang disucikan.

Selain Rajab, bulan yang masuk kategori Asyurul Hurum antara lain Dzulqqidah, Dzulhijjah dan Muharram.

Umat muslim yang beriman diperintahkan Allah SWT untuk menjaga kesucian dan menghormati bulan-bulan tersebut.

Keistimewaan Bulan Rajab

Dikutip dari situs kudus.kemenag.go.id, ada enam keistimewaan puasa di bulan Rajab.

1. Melaksanakan puasa sebulan

Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu neraka jahanam. Bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga. Dan apabila puasa 10 hari maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya. (HR.At-Thabrani)

2. Mencatat amalnya selama 60 bulan

Rasulullah SAW bersabda, "barang siapa puasa pada tanggal 27 Rajab, Allah mencatatnya sebagaimana orang yang puasa selama 60 bulan." (Abu Hurairah)

3. Apabila puasa selama 7 hari pada bulan Rajab, maka akan menutup pintu neraka baginya.

4. Apabila puasa selama 8 hari pada bulan Raja, maka akan membuka 8 pintu surga untuknya.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved