Profil Tokoh

Profil Ahmad Syaikhu, Presiden PKS yang Dulunya Jadi PNS, Ini Perjalanan Kariernya

Sebelum terjun ke dunia politik dan menjadi Presiden PKS Ahmad Syaikhu merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS)

Dok/PKS
Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat memberikan arahan kepada generasi milenial di Bangka Belitung dalam acara Kongkow Politik Ala Milenial Bareng Presiden PKS- Ini profilnya 

Ketua Ta’mir Masjid Annur, Yayasan Miftahul Amal Bojong Rawalele Jatimakmur Pondok Gede Bekasi

Wakil Wali kota Bekasi (2013-2018)

Anggota DPR RI (2019-2024)

Presiden PKS (2020-sekarang)

Kunjungan ke kantor Bangkapos

Foto bersama Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu dan pengurus PKS dengan para Pimpinan Bangka Pos, Jumat (12/11/2021). (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
Foto bersama Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu dan pengurus PKS dengan para Pimpinan Bangka Pos, Jumat (12/11/2021). (Bangkapos.com/Cepi Marlianto) (bangkapos.com)

Diketahui Ahmad Syaiku bersama rombongan menyempatkan untuk bertandang ke Bangka Beitung dan menyambangi Kantor Bangka Pos.

Dalam kunjungan itu Ahmad Syaikhu berujar, Bangka Belitung turut menjadi perhatian dirinya di mana PKS ingin mendorong kaum muda atau milenial untuk dapat berkontribusi kepada bangsa dan negara melalui jalur politik dan PKS memberikan ruang kepada anak-anak muda potensial untuk dapat masuk ke dalam politik yang beretika.

Terlebih saat ini PKS tidak memiliki kursi di DPR-RI, maka dari itu dia optimis calon legislatif dari Bangka Belitung pada Tahun 2024 nanti bisa melenggang dengan leluasa ke Senayan untuk mewakili aspirasi masyarakat daerah penghasil timah ini.

“Secara khusus kita memiliki perhatian setiap daerah. Apalagi PKS tidak ada kursi di DPR-RI, peluang kita Tahun 2024 bisa optimal. Kita optimis Tahun 2024 ada dari Bangka Belitung maju ke DPR-RI,” tegasnya.

Selain itu, Presiden PKS ini turut melirik potensi yang ada di Bumi Serumpun Sebalai mulai dari potensi sumber daya alam, potensi wisata, maupun potensi sumber daya manusia.

Apalagi saat ini masih dalam masa Pandemi Covid-19, dia ingin sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Bumi Serumpun Sebalai ini dapat terus menggeliat dan bisa bertahan dari gempuran pandemi.

Maka dari itu, sebagai partai oposisi pihaknya ingin turut mensejahterakan masyarakat dengan program-program yang ada dan membawa aspirasi masyarakat ke parlemen untuk segera diberikan rumusan kebijakan.

“Kita tekankan pada pengalaman, saat krisis yang bisa bertahan adalah UMKM. Jadi jangan dibiarkan pelaku UMKM sendirian untuk survive mereka harus ada proteksi seperti Undang-Undang Dasar, Perda yang bisa melindungi UMKM, kalau begitu bisa tergilas,” tandasnya.

(Bangkapos.com/Vigestha Repit)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved