Parkiran di Arab Saudi Dikenakan Biaya Tapi Tak Miliki Tukang Parkir, Seperti Ini Cara Bayarnya

BANGKAPOS.COM -- Sungguh aneh tapi nyata, di Negara Arab Saudi tidak memiliki tukang parkir, padahal beberapa titik di sana dikenakan biaya parkir.

Lalu seperti apa cara mereka membayar biaya parkir tersebut.

Jika melihat di Indonesia sangat banyak  tukang parkir di jalanan.

Namun berbeda dengan di Arab Saudi yang menggunakan mesin sebagai tempat bayar biaya parkir.

Dilansir Bangkapos.com mengenai alasan di negara Arab Saudi tidak ada tukang parkir dalam tayangan di kanal YouTube Alman Mulyana pada Jumat, 03 Februari 2023.

Kemudian Bagaimana cara mereka membayarnya?

Dalam video tersebut Alman mengatakan bahwa Arab Saudi memang tidak ada tukang parkir.

"Karena disini tuh tidak ada tukang parkir ya, ada mesin parkir yang berbayar," ucap Alman Mulyana selaku pemilik akun Youtube.

Di Arab Saudi jika ada orang yang tidak membayar parkir melalui mesinnya, itu akan dikenakan tilangan.

Maka tidak heran jika di Arab Saudi tidak ada tukang parkir, karena mereka memiliki mesinnya sendiri.

Mulai dari Kota Madinah, Makkah, Jeddah, Yanbu dan kota-kota lain di Arab Saudi, tidak ditemukan tukang parkir.

Sebagaimana diketahui bahwa kebanyakan tempat parkir di sini GRATIS, hanya beberapa titik saja yang parkirnya berbayar.

"Selama tinggal di Jeddah, Arab Saudi belum pernah nemu tukang parkir di mana pun itu, mau di pasar, pertokoan belum pernah lihat apalagi sekarang ada sistem parkir berbayar jadi di pasar bisa mengurangi kemacetan," jelas Alman.

Alman menjelaskan jika berbayar itupun biasanya di area komersial yang memang pusat perbelanjaan.

Lalu jikalau ada beberapa tempat parkir yang berbayar, bayarnya bukan ke tukang parkir, tapi bayar ke mesin atau aplikasi online.

Negeri ini sistem parkirnya sudah rapi dan canggih, di manapun antum temui parkir yang berbayar, tidak akan ada tukang parkirnya.

Hanya perlu pergi ke mesin pembayaran parkir terdekat, scan barcodenya, masukkan uangnya, jalan deh.

Atau yang lebih simpel, yang biasa dilakukan jika parkir di Basement Masjid Nabawi, cukup keluarkan karcis dari saku, scan karcis pake HP, bayar pake E-Wallet, udah deh mobil tinggal keluar.

Maka, tidak akan ditemui korupsi dana parkir atau mafia parkir di negeri Arab Saudi.

Sebab, tidak ada uang cash yang dibayarkan secara langsung ke perorangan, semua pembayaran parkir langsung melalui mesin atau aplikasi.

Itulah penjelasan mengapa tidak ada tukang parkir di Arab Saudi karena di sana sudah ada mesin untuk membayar parkir.

Bayarannya juga langsung ke mesin yang sudah tersedia parkir terdekat, scan barcodenya, masukkan uangnya

(Bangkapos.com/Widodo)