Gempa Turki

UPDATE Jumlah Korban Gempa Turki Sudah Mencapai 2.300 Orang, Nasib WNI Terkini

Jumlah korban tewas akibat gempa Turki diperkirakan terus bertambah karena masih banyak warga terjebak di bawah reruntuhan gedung.

Editor: fitriadi
AFP/ILYAS AKENGIN
Upaya pencarian korban selamat di Diyarbakir, pada 6 Februari 2023, setelah gempa berkekuatan 7,8 melanda tenggara negara itu. - Setidaknya 284 orang tewas di Turki dan lebih dari 2.300 orang terluka dalam salah satu gempa terbesar di Turki dalam setidaknya satu abad, saat pekerjaan pencarian dan penyelamatan berlanjut di beberapa kota besar. 

BANGKAPOS.COM, ANKARA - Jumlah korban meninggal akibat gempa Turki saat ini sudah mencapai 2.300 orang.

Korban meninggal ini selain di Turki juga di Suriah.

Jumlah korban diperkirakan terus bertambah karena masih banyak warga terjebak di bawah reruntuhan gedung yang roboh diguncang gempa berkekuatan 7'8 skala Richter.

The Associated Press melaporkan jumlah korban tewas akibat gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,8 skala richter yang mengguncang Turki dan Suriah pada Senin pagi waktu setempat, kini telah meningkat menjadi lebih dari 2.300 orang.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana negara itu, setidaknya 1.498 orang tewas di 10 provinsi Turki, dengan 7.600 lainnya terluka.

Dikutip dari laman The Guardian, Senin (6/2/2023), menurut data dari Kementerian Kesehatan Suriah, korban tewas di wilayah yang dikuasai pemerintah Suriah naik menjadi lebih dari 430 orang, dengan 1.280 orang mengalami luka-luka.

Di barat laut negara itu, di mana pemerintah tidak memegang kendali, kelompok yang beroperasi di sana mengatakan bahwa jumlah korban tewas sedikitnya mencapai 380 orang, dengan ratusan orang terluka.

Jumlahnya diperkirakan akan terus meningkat pesat, dengan banyak orang diyakini terjebak di bawah reruntuhan bangunan.

Gempa bumi ini berpusat di selatan Turki, tepatnya di provinisi Kahramanmaras pada Senin pagi, pukul 04.17 waktu setempat.

Perlu diketahui, Turki dan Suriah merupakan negara tetangga, sedangkan pusat gempa yakni di Kahramanmaras berada di perbatasan kedua negara.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pun telah melakukan komunikasi dengan Gubernur Kahramanmaras dan menyampaikan duka cita kepada masyarakat terdampak.

Tim SAR juga telah dikerahkan dari seluruh penjuru Turki.

Sementara itu Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu menegaskan bahwa prioritas saat ini adalah penyelamatan korban yang terjebak di reruntuhan dan bantuan darurat bagi masyarakat terdampak.

Gempa Terdahsyat di Turki

Seismolog mengatakan gempa pertama yang mengguncang Turki pada Senin pagi waktu setempat adalah salah satu yang terbesar yang pernah tercatat di negara itu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved