VIRAL Intel Polisi Tangkap Penipu, Modusnya Pura-pura Numpang Transfer di Konter Lalu Lari

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Video seorang intel mengamankan seorang pelaku penipuan viral di Media Sosial. Pada video itu, si pelaku tersungkul sebelum akhirnya diborgol.

Dikutip dari tayangan dari Instagram Kelakar Bangka, seorang pelaku penipuan dengan modus menumpang transfer di konter.

Pelaku yang hendak kabur, akhirnya tertangkap.

"Org tu numpang tf dikonter tapi setelah tf lgsg lari kaki seribu dgn nominal 2juta. Tapi nya lupak, ilmu naruto lari kaki seribu e la expired seminggu yang lalu.

Lokasi sebelah SPBU Kampung Dul, jumat 10feb 2023, jam 7malem tadi.

Edit dari Bro Rio: Pelaku penipuan di konter kampung dul, sebelumnya membawa sekuter sewaan (belum dipastikan sekuter tersebut dia dpt sewa atau maling), kemudian meminjam motor di warkop fino dari sehabis magrib, dan hingga penangkapan tsk motor masih blm diketahui keberadaannya, tetapi sekuter masih berada di Warkop fino jln baru

Jadi yg merasa kehilangan sekuter sewaan Warna pink bisa ambil le warkop fino," tulis akun Instagram Kelakar Bangka.

Informasi yang diterima bangkapos.com, sosok pria yang berpistol tersebut merupakan seorang intel kepolisian.

Kronolis Selengkapnya

Tak hanya jadi korban penipuan Ana juga harus mengalami sejumlah luka  saat menghentikan pelaku penipuan yang mencoba kabur. 

Sebelumnya diketahui seorang lelaki datang ke konter milik Ana yang berada di sebelah SPBU Kampung Dul, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah pada Jum'at (10/2/2023) sekitar pukul 19.10 kemarin. 

"Pelaku itu datang nanya bisa transfer gak, terus ku bilang bisa dan minta nomor rekeningnya. Waktu itu pelaku gak ngasih duit, terus liat gelagak gerak-geriknya itu mencurigakan," ujar Ana saat diwawancarai Bangkapos.com, Sabtu (11/2/2023). 

Benar saja setelah Ana mentransfer uang ke rekening pelaku, uang cash Rp 2 juta pun tak diberikan pelaku yang justru hendak langsung kabur menggunakan sepeda motornya. 

Sayangnya aksi pelaku tersebut tak berjalan mulus, usai Ana bersama adiknya berhasil menahan laju kendaraan pelaku. 

Namun hal tersebut membuat Ana harus terseret sekitar 10 meter, hingga mengalami luka ringan di bagian tangan kanan. 

"Saat dia ngegas motornya, terus ku pegang bajunya. Dia ngegas itu sampai tiang PLN, terus gak seimbang akhirnya jatuh. Di tahan sama adikku, dipiting lehernya gak bisa kabur," jelasnya. 

Tak lama dari aksi tersebut, anggota Polsek Pangkalanbaru pun tiba dan berhasil mengamankan pelaku. 

"Itu juga awalnya anggota itu kami tahan, karena kami pikir itu pura-pura atau teman pelaku atau gimana. Tapi dia ngeluarin identitas polisi dan benar, jadi langsung diamankan sama anggota tu lah," tuturnya. 

Lebih lanjut Ana berharap kejadian yang dialaminya dapat menjadi pelajaran, bagi orang lain sehingga tidak ada kasus serupa terjadi lagi. 

"Hati-hati untuk kedepannya itu, kalau ada yang mau transfer minta aja duitnya dulu. Ku semalem salahnya gak minta duitnya dulu, istilahnya karena ku belum ada pengalaman kayak gini juga," ucapnya. 

Sementara itu Kapolsek Pangkalanbaru, Iptu Taufan Arif Nugroho saat dikonfirmasi pun membenarkan terkait adanya penangkapan pelaku penipuan.
 
"Iya betul anggota yang nangkap, itu kasus penipuan dan sudah dilimpahkan ke Polresta Pangkalpinang," ungkap Iptu Taufan Arif Nugroho. 

(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy/teddymalaka).