Berita Bangka Tengah
Berharap Tak Terjadi Bencana, Pemkab Bangka Tengah Anggarkan Sebesar Ini untuk Dana Tanggap Darurat
Langkah antisipasi yang dilakukan pada tahun ini adalah dengan menyiapkan dana tanggap darurat bencana.
Penulis: Arya Bima Mahendra | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kejadian bencana alam yang berulang kali menerjang wilayah Kabupaten Bangka Tengah pada tahun lalu membuat pemerintah mulai mengambil langkah antisipasi.
Adapun diantara langkah antisipasi yang dilakukan pada tahun ini adalah dengan menyiapkan dana tanggap darurat bencana.
Tidak hanya di tingkat pemerintah labupaten saja, dana tanggap darurat bencana juga sudah disiapkan oleh semua pemerintah desa yang ada di Bangka Tengah.
Menurut Kepala Dinas Sosial, Pemerintahan Masyarakat dan Desa (DinsosPMD) Bangka Tengah, Padlillah, untuk di tingkat Kabupaten, dana tanggap darurat bencana memang tidak terlalu besar.
"Kalau tidak salah, anggaran tahun ini sekitar Rp87 juta untuk bahan material dan untuk makanan sekitar Rp30-40 juta. Enggak jauh berbeda dengan tahun kemarin," kata Padlillah, Senin (13/2/2023).
Dengan dana yang terbilang sedikit itu, pihaknya berharap agar dana tersebut tidak terpakai.
Artinya, jangan sampai ada kejadian bencana alam.
Padlillah mengatakan, dana tanggap darurat bencana ini sifatnya untuk pertolongan pertama seperti bantuan bahan makanan, material bangunan dan lain-lain.
"Selain itu, kalau ada kejadian bencana, biasanya juga kita dapat bantuan makanan dan terpal dari Kemensos RI melalui pemerintah provinsi," jelasnya.
Kemudian, pihaknya juga meminta setiap desa yang ada di Bangka Tengah untuk menyiapkan dana tanggap darurat bencana sekitar Rp20 juta hingga Rp30 juta.
Diakuinya, hal itu dilakukan karena berkaca dari kejadian bencana alam pada tahun lalu, seperti peristiwa angin kencang dan angin puting beliung yang pernah menimpa seluruh kecamatan yang ada di Bangka Tengah.
"Tahun kemarin memang sudah ada beberapa desa yang menganggarkan dana tanggap darurat bencana. Tapi untuk tahun ini semua desa kita wajibkan untuk menganggarkan," tegasnya.
Lebih lanjut, ada juga yang nama Belanja Tidak Terduga (BTT) yang memang bisa diperuntukan untuk bencana alam maupun bencana non-alam.
"BTT ini semacam dana tunggu untuk keadaan darurat dan di Bangka Tengah jumlahnya ada sekitar miliaran rupiah. Jadi untuk dana tanggap darurat bencana kita tahun ini aman, tapi kalau bisa jangan ada bencana alam sama sekali," harap Padlillah.
(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)
| Pemkab Bateng Sosialisasikan Penerapan Manajemen Talenta, Dorong Akselerasi Kinerja Bagi Para ASN |
|
|---|
| Jelang Peringatan Hari Santri, PWNU Babel Gelar Halaqah Edukasi dan Ziarah ke Makam Pahlawan |
|
|---|
| Polsek Lubuk Besar Temukan Anak 12 Tahun yang Dilaporkan Hilang |
|
|---|
| Cuaca Tak Menentu dan Pastikan Keamanan Wisatawan, Satpolairud Polres Bangka Patroli di Pantai |
|
|---|
| Pelajar 15 Tahun Meninggal Dunia Tabrak Dump Truk Mundur |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.