Bikin Heboh Belitung Timur, Remaja yang Gelar Pesta Seks Digerebek Ibunya Sendiri

BANGKAPOS.COM, BELITUNG - Belasan remaja putra dan putri di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bikin heboh.

Mereka yang rata-rata berusia 15 tahun kedapatan berada dalam sebuah kamar di Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur pada Jumat (24/2/2023) siang kemarin.

Mirisnya, seorang remaja perempuan dari 11 orang tersebut, mengaku sudah melakukan hubungan seksual dengan temannya di kamar penginapan tersebut.

Bahkan, S juga mengaku sudah terbiasa melakukan hubungan seksual lebih dari satu kali dalam sehari dengan pasangan yang berbeda-beda.

Pengakuan itu disampaikan Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Belitung Timur,  Nazirwan.

Diketahui Satpol PP Pemkab Beltim, Jumat (24/2/2023) siang sekitar pukul 13.00 WIB menggerebek sebuah kamar penginamatan di Kecamatan Manggar.

Di dalam kamar tersebut terdapat 11 remaja terdiri dari 6 pria dan 5 wanita.

Namun 5 di antaranya berhasil kabur saat akan ditangkap. Satpol PP pun hanya berhasil mengamankan 2 pria dan 4 wanita yang semuanya di bawah umur.

Mereka diduga telah melakukan pesta seks dan mabuk-mabukan.

Baca juga: Miris Sejumlah Remaja di Belitung Timur Pesta Seks dan Miras, Satpol PP Amankan 6 Anak di Bawah Umur

Nazirwan mengatakan penggerebekan bermula dari laporan seorang ibu yang mengaku telah menemukan anak wanitanya berinisial S yang sudah dua hari tidak pulang ke rumah.

Menurut ibu itu, S ditemukan di sebuah penginapan di Kecamatan Manggar, bersama sejumlah teman-temannya. Lalu dia mengaku telah mengunci S bersama-sama temannya di dalam kamar penginapan agar tidak melarikan diri.

“Jadi sebelum Satpol PP datang ke penginapan, ibu dari S sudah duluan mengetahui, menggerebek dan mengunci kamar dari luar agar anak-anak itu tidak bisa melarikan diri,” jelas Nazirwan kepada awak media di Kantor Satpol PP, Jumat (24/2/2023).

Namun kata Nazirwan, ketika Satpol PP tiba di penginapan, Jumat (24/2) sekitar pukul 13.00 WIB, anak-anak itu berusaha melarikan diri dari kamar melewati jendela.

“Beberapa di antara anak-anak itu sempat kabur, sempat terjadi kejar-kejaran lah dengan Satpol PP tadi siang. Kita hanya berhasil mengamankan 6 orang, 5 lainnya berhasil kabur,” ungkap Nazirwan

Lanjut Nazirwan anak-anak itu diduga telah melakukan hubungan badan serta mengonsumsi minuman keras golongan B (mengandung etanol mulai dari 5 sampai 20 persen) seperti amer dan obat batuk cair saset.