Segini Harga Jeep Rubicon yang Dipakai Mario Dandy Satriyo Anak Pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo

BANGKAPOS.COM - Kasus penganiayaan yang dilakukan anak pejabat pajak, Mario Dandy Satriyo terhadap anak pengurus GP Ansor, David hingga kini masih hangat disorot publik.

Mario Dandy Satriyo telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka setelah menganiaya David pada 20 Februari 2023.

Kasus tersebut bahkan menyeret nama ayah Mario, Rafel Alun Trisambodo yang kini telah mengundurkan diri dari ASN Direktorat Pajak.

Kekayaan sang ayah menuai sorotan karena dia diketahui memiliki total kekayaan Rp 56 miliar.

Baca juga: Pantes Mahal Ini Kelebihan Jeep Wrangler Rubicon yang Dipakai Mario Dandy Punya 75 Fitur Keselamatan

Belum lagi kendaraan mewah yang juga dikulik netizen.

Seperti diketahui Mario Dandy Satriyo kerap mengunggah video TikToknya yang memperlihatkan koleksi kendaraan mewah yang dimiliki sang ayah.

Seperti motor Harley hingga Jeep Rubicon, mobil mewah yang dipakai Mario Dandy saat menemui David untuk melakukan penganiayaan.

Jeep Rubicon itu lantas membuat banyak orang penasaran, berapa harganya?

Baca juga: Jonathan Petinggi GP Ansor Tak Mau Damai, Kondisi Terkini David Setelah Dianiaya Anak Pejabat Pajak

Baca juga: Inilah Motif Anak Pejabat Pajak Aniaya David Putra Pengurus GP Ansor Hingga Koma

Rupanya satu unit Jeep Rubicon sudah menyentuh angka miliaran rupiah.

Mengutip dari Kompas.com, harga Jeep Wrangler Rubicon kisaran Rp 1.693.000.000, sedangkan Jeep Wrangler Rubicon Unlimited yakni sekitar Rp 1.708.000.000. Satu lagi Jeep Gladiator Rubicon harganya di kisaran Rp 1.980.000.000.

Jeep Rubicon yang dimiliki ayah Mario Dandy Satriyo adalah Jeep Wrangler Rubicon Unlimited.

Plat nomor palsu

Tak cuma geger dengan nominal mobil Jeep Rubicon yang begitu fantastis, warganet juga digegerkan dengan fakta lain dimana mobil mewah tersebut ternyata memiliki plat nomor palsu dan tak terdaftar di LHKPN.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, hal itu diketahui usai pihaknya mengecek keaslian pelat nomor tersebut saat mengamankan mobil Rubicon milik tersangka.

"Saat itu mobil ini menggunakan pelat nomor ini (B 120 DEN) kemudian setelah dilakukan cek fisik nomor rangka dan nomor mesin oleh petugas dari Direktorat Lalin, maka nomor ini tidak sesuai dengan peruntukannya," ujarnya.