Ini Fakta Baru Wanita Inisial AG Penyebab David Dianiaya hingga Jonathan Latumahina GP Ansor Murka

Fakta baru tersebut adalah adanya saksi N yang menyebut bahwa wanita inisial AG ini ikut menolong David setelah terkapar dianiaya oleh Mario Dandy.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Kolase/Ist
Fakta baru tersebut adalah adanya saksi N yang menyebut bahwa wanita inisial AG ini ikut menolong David setelah terkapar dianiaya oleh Mario Dandy Satrio. 

BANGKAPOS.COM - Ada fakta baru mengenai wanita inisial AG penyebab David dianiaya hingga bikin Jonathan Latumahina dari GP Ansor murka.

Fakta baru tersebut adalah adanya saksi N yang menyebut bahwa wanita inisial AG ini ikut menolong David setelah terkapar dianiaya oleh Mario Dandy Satrio.

Sebelumnya, ayah David, Jonathan Latumahina dari GP Ansor begitu murka pada perempuan inisial AG ini karena telah merekam penganiayaan yang telah membuat anaknya koma.

Baca juga: Jonathan Latumahina Pengurus GP Ansor Murka Pada Wanita Inisial A Penyebab David Dianiaya: Busuk!

Fakta baru mengenai wanita inisial AG ini terungkap setelah polisi menyebut sosok N sebagai orang yang pertama kali menolong David saat tergeletak tak berdaya usai dianiaya Mario di kawasan Jakarta Selatan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan bahwa yang pertama kali menolong David adalah N, ibu dari teman korban.

Dalam penjelasannya ke polisi, N mengaku AG atau AGH (15) pacar Mario, turut menolong David yang sudah tak berdaya.

N menyuruh AG mengangkat kepala David ke pangkuannya dengan tujuan agar darah tidak mengalir ke hidung korban.

"Hal itu dalam rangka pertolongan karena saksi N ibu dari rekan korban itu meminta tolong ke anak saksi AG untuk mengangkat kepala korban supaya aliran pendarahannya tidak masuk ke hidung," kata Ade kepada wartawan, Sabtu (25/2/2023).

Baca juga: Wanita Inisial AG Minta Namanya Dibersihkan, Muncul Desakan Agar Pacar Mario Dandy Ditangkap

Kronologis versi Wanita Inisial AG

Selain itu, kuasa hukum AG juga mengungkapkan kronologis versi mereka.

Dikutipp dari kompas.com,  Mario Dandy Satrio (20) menjemput pacarnya, AG (15), di sekolah sebelum menganiaya anak pengurus GP Ansor berinisial D (17). Saat itu, AG memang berencana mengambil kartu pelajar di korban D.

"Waktu itu saksi anak ini (AG) lagi di sekolah, sudah pulang sekolah. Si tersangka ini harusnya magang, dia akhirnya menjemput AG, layaknya orang pacaran seperti biasa," ujar kuasa hukum AG, Mangatta Toding Allo, Jumat (24/2/2023).

"Tidak ada perencanaan (penganiayaan) sama sekali, karena awalnya memang mau mengambil kartu pelajar," imbuh dia.

AG kemudian menghubungi D untuk mengambil kartu pelajar.

Sebelum mengambil kartu pelajar, kata Mangatta, AG berulang kali mengingatkan Mario untuk tidak melakukan kekerasan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved