16 Orang Calon PPPK Teknis Basel Lulus Administrasi Tahun 2022, Tinggal Tunggu Tes CAT 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Sebanyak 16 orang calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) teknis tahun 2022 lalu dinyatakan lulus administrasi.

Seleksi PPPK teknis sendiri bersamaan dengan proses seleksi PPPK guru dan tenaga kesehatan, sebanyak 160 orang dengan rincian 104 orang guru, 50 orang tenaga dan 6 orang tenaga teknis.

Kepala Badan Kepegawaian, Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Bangka Selatan (Basel) Suprayitno, melalui kepala bidang mutasi pengadaan dan promosi kepegawaian Rori Windrasari Safitri menjelaskan, proses seleksi PPPK teknis sudah ke memasuki tahap seleksi administrasi.

"Untuk calon PPPK tenaga teknis ada 16 orang yang dinyatakan lulus administrasi, tinggal menunggu jadwal tes Computer Assisted Test (CAT) yang rentang waktuya dari 10 Maret sampai 04 April 2023 mendatang," jelas Rori Windrasari Safitri, Selasa (7/03/2023).

"Cuma kita kan tidak tahu kapan akan dilaksanakan tes bagi peserta khusus Basel, kita tinggal menunggu saja kapan jadwal tes dan biasanya diinformasikan lebih lanjut terkait pelaksanaannya dari pihak Provinsi," terangnya.

Lebih lanjut Rori menyebutkan, peserta yang lulus CAT ini nanti akan ditugaskan sesuai dengan kebutuhan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan sesuai dengan kompetensi serta tempat peserta melamar ketika pendaftaran.

"Iya mereka nanti akan kita tugaskan dilingkungan Pemkab Basel seperti OPD Dinas Pertanian dan Inspektorat, karena penempatan ini sesuai dengan kebutuhan dari OPD-OPD terkait dan sesuai dengan kompetensi masing-masing," sebut Rori.

Disinggung terkait dikitnya peminat untuk melamar sebagai PPPK teknis, Rori mengungkapkan dalam proses seleksi ini tidak sembarangan dan ada persyaratan-persyaratan khusus harus dipenuhi oleh setiap pelamar.

"PPPK ini kan khusus, jadi dalam proses seleksi peserta harus memenuhi syarat-syarat yang sudah ditentukan. Terutama sesuai kompetensi atau bidang yang dilamar, apabila tidak sesuai maka di sistem akan menolak dan tidak akan lulus administrasi atau ke tahap selanjutnya," ungkapnya.

Lebih lanjut Rori menegaskan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan OPD-OPD terkait, ketika menempatkan pegawai khususnya harus sesuai dengan bidang agar ketika ada terjadi permasalahan.

"Ini kita jadikan pelajaran, kami minta kepada kepala OPD-OPD terkait dalam penempatan pegawai harus sesuai kompetensi agar tidak terjadi kesalahan kepada pegawai," tegas Rori.

Rori pun mengatakan untuk calon PPPK guru dan tenaga medis tahun 2022 lalu, BKPSDMD sedang menunggu penerbitan Nomor Induk Kepegawaian (NIK).

"Khusus PPPK tenaga kesehatan kita sedang proses NIK, sedangkan untuk guru kita serahkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan karena itu langsung dari Kementerian pendidikan," ujarnya. (Bangkapos.com/Adi Saputra).