Crazy Rich Surabaya Ditangkap, Inilah Wahyu Kenzo ATG yang Raup Rp9 Triliun dari 25 Ribu Member

Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo adalah founder robot trading ATG. Ia ditangkap polisi dan diduga meraup Rp9 triliun dari member ATG. FANTASTIS!

|
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
kolase Tribunnews/ Instagram
Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo adalah founder robot trading ATG. Ia ditangkap polisi dan diduga meraup Rp9 triliun dari member ATG. FANTASTIS! 

BANGKAPOS.COM - Crazy Rich Surabaya, Wahyu Kenzo ditangkap.

Wahyu Kenzo adalah founder robot trading Auto Trade Gold (ATG).

Wahyu Kenzo ditetapkan sebagai tersangka oleh Polresta Malang Kota dalam kasus robot trading Auto Trade Gold (ATG) yang dioperasikannya.

"Yang bersangkutan WK kita tangkap pada Sabtu (4/3/2023), dan pada Minggu (5/3/2023) yang bersangkutan ditetapkan tersangka," kata Kapolresta Malang Kombes Budhi Hermanto di Mapolda Jatim, Rabu (8/3/2023) dikutip dari kompas.com.

Penyidik Polresta Malang Kota melayangkan dua kali pemanggilan terhadap Wahyu Kenzo, namun crazy rich Surabaya itu tidak hadir.

"Kita panggil dua kali tapi tak hadir, akhirnya pada 4 Maret 2023 kita jemput paksa," jelasnya.

Aktivitas robot trading ATG yang ia operasikan diduga bermasalah dengan hukum.

Kerugian akibat aktivitas robot trading ATG ini ditaksi mencapai Rp9 Triliun.

Pasalnya, member robot trading ATG ini mencapai 25 ribu orang.

Menurut dia, dugaan awal kerugian member ditaksir mencapai sekitar Rp 9 triliun. "Hitungan awal, kerugian member mencapai Rp 9 triliun, karena member mencapai 25.000 lebih," kata Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur Irjen Toni Hermanto kepada wartawan di Mapolda Jatim, Rabu (8/3/2023).

Toni menyebut, robot trading Auto Trade Gold (ATG) yang dioperasikan crazy rich Surabaya Wahyu Kenzo bermasalah.

Bahkan, kata Toni, member robot trading ATG tidak hanya berasal dari dalam negeri, tapi juga berasal dari luar negeri, seperti Perancis dan Rusia.

"Membernya dalam dan luar negeri," terangnya.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Kombes Dirmanto mengatakan, Polresta Malang Kota dan Polda Jatim membuka hotline pengaduan bagi warga yang merasa menjadi korban penipuan robot trading ATG di nomor 0811379020.

"Warga yang merasa dirugikan dengan robot trading ATG bisa melapor ke kami," jelasnya.

Baca juga: Pekerjaan Susana Rahardjo Ibunda Livy Renata yang Disebut Sosok yang Kuat Seorang Crazy Rich Sukses

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved