Breaking News

Bacaan Niat

Panduan Waktu Sholat Taubat Lengkap dengan Niat dan Tata Caranya

Sholat taubat bisa dikerjakan baik di siang hari maupun malam hari dan sebaiknya tidak ditunda-tunda.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Tribun Pekanbaru
Panduan Waktu Sholat Taubat Lengkap dengan Niat dan Tata Caranya 

BANGKAPOS.COM - Sebagian Anda mungkin bertanya, kapan sebaiknya waktu sholat taubat.

Sebenarnya, tak ada waktu spesifik untuk melaksanakan sholat taubat.

Sholat taubat bisa dikerjakan baik di siang hari maupun malam hari dan sebaiknya tidak ditunda-tunda.

Ada juga ulama yang berpendapat bahwa pelaksanaan sholat taubat nasuha dapat dilakukan di waktu sepertiga malam atau selama shalat tahajud.

Sholat taubat harus dilakukan sesegera mungkin agar seorang muslim dapat bertobat.

Pengerjaan sholat taubat dapat dilakukan baik siang ataupun malam hari.

Namun, ada waktu-waktu pengerjaan sholat taubat yang sebaiknya dihindari adalah:

1. Mulai terbit fajar kedua hingga terbit matahari.

2. Ketika terbit matahari hingga matahari naik sepenggalah.

3. Ketika matahari berada di tengah-tengah hingga terlihat condong.

4. Dari sholat Asar hingga matahari tenggelam.

5. Ketika menjelang matahari tenggelam hingga benar-benar sempurna tenggelamnya.

Seperti diketahui, Sholat taubat merupakan sholat sunnah yang ditujukan memohon ampun atas dosa atau kesalahan yang telah diperbuat kepada Allah SWT.

Sholat taubat bisa dilakukan pada jam siang ataupun malam hari.

Jumlah rakaat

Jumlah rakaat sholat taubat juga sama dengan sholat sunnah lain pada umumnya, yakni 2 rakaat.

Sholat taubat dapat dikerjakan sebanyak dua rakaat dan satu kali salam.

Niat

Adapun bacaan niat sholat taubat 2 rakaat adalah sebagai berikut:
 
 أُصَلِّي سُنَّةَ التَّوْبَةِركعتين مستقبل القبلة لله تعالى
 
 "Usholli sunnatat taubati rok'ataini mustaqbilal qiblati lillaahitaala."
 
 Artinya: "Saya berniat salat sunah tobat dua raka'at dengan menghadap kiblat karena Allah SWT."

Tata Caranya

Melaksanakan shalat taubah sama seperti melaksanakan shalat sunnah lainnya, yakni dapat dilakukan sebanyak dua, empat, atau enam rakaat sekali salam. 

Saat berada pada sujud terakhir seseorang dapat memperpanjang sujudnya untuk memunajatkan doa atau permohonan ampunan kepada Allah SWT  atas dosa-dosa yang telah dilakukan. 

Hal tersebut terdapat dalam hadis riwayat Muslim yang berbunyi:

"Yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika ia sujud, maka perbanyaklah do’a ketika itu." (HR. Muslim).

Shalat taubah sebaiknya lakukan secara sendirian karena sholat ini termasuk dalam sholat nafilah yang tidak disyariatkan untuk dilakukan secara berjamaah.

Disebutkan juga, ketika hendak melaksanakan sholat tobat dianjurkan untuk dalam keadaan suci secara baik dan  disunahkan untuk mandi besar sebelum melakukan sholat taubah.

Berikut tata cara melaksanakan sholat taubat 2 rakaat

1. Dahulukan dengan membaca niat sholat taubat.

2. Takbiratul ihram.

3. Membaca doa iftitah (sunah).

4. Membaca surat Al-Fatihah.

5. Membaca surat pilihan dari Alquran.

6. Rukuk (membaca tasbih saat rukuk sebanyak tiga kali).

7. I’tidal (membaca doa I’tidal).

8. Sujud (membaca tasbih saat sujud sebanyak tiga kali).

9. Duduk di antara dua sujud (membaca dia ‘robbighfirlii warhamnii…’)

10. Sujud kedua (membaca tasbih sujud tiga kali).

11. Bangun melanjutkan rakaat kedua seperti urutan di atas sampai yang ke 10.

12. Tasyahud akhir (membaca tasyahud akhir).

13. Salam.

14. Berdoa untuk memohon ampunan.

Bacaan Dzikir sholat taubat 2 rakaat

Untuk semakin menambah kesempurnaan dalam melaksanakan sholat taubah, sebaiknya perbanyak mengucapkan istighfar disertai dengan zikir menyembut asmaul husna-Nya.

Dari Abu bakar radiyallahu’anhu, bahwasannya Rasulullah shalallahu 'alaihi wa salam bersabda:
 
 
عَلَيْكُمْبِلاَإِلَهَإِلاَّاللهُوَالاِسْتِغْفَارِفَاكْثِرُوْامِنْهُمَافَإِنَّإِبْلِيْسَقَالَ : أَهْلَكْتُالنَّاسَبِالذُّنُوْبِوَأَهْلَكُوْنِيبِلاَإِلَهَإِلاَّاللهُوَالْاِسْتِغْفَارِفَلَمَّارَأَيْتُذَلِكَأَهْلَكَأَهْلَكْتُهُمْبِالْأَهْوَاءِفَهُمْيِحْسَبُوْنَأَنَّهُمْمُهْتَدُوْنَ
 
 
Artinya: “Hendaklah kalian membaca Laailaaha illallah dan istigfar lalu perbanyaklah membaca keduanya karena iblis berkata: “Aku telah membinasakan manusia dengan dosa sedangkan mereka membinasakanku dengan Laailaaha illallah, istigfar, lalu tatkala aku mengetahui demikian maka aku binasakan mereka dengan (mengikuti) hawa nafsu maka akhirnya mereka menyangka dan merasa bahwa sesungguhnya mereka itu sedang mendapatkan petunjuk (dan sedang berada diatas kebenaran).” (HR Al-Imam Al-Hafidz Ibnu Ya’la)
 
Bacaan istighfar hendaknya diucapkan sebanyak 100 kali, berikut adalah bacaannya:
 
 أسْتَغْفِرُ اللّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لا إلَهَ إلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأتُوبُ إلَيْه

Artinya, “Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya.”
 
Bacaan doa istighfar dapat dilanjutkan dengan membaca doa sholat taubat sebagai berikut:
 
Allahumma anta robbi laa ilaaha illaa anta, kholaqtanii wa ana ‘abduka wa ana’ala’ahdika wa wa’dika mastatho’[tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu. Abuu-u laka bini’matika ‘alayya, wa abu-u bi dzanbii, faghfirlii fainnahuua laa yaghfirudz dzunuuba illa anta.
 
Artinya:

“Ya Allah Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada sesembahan yang berhak sebagai Engkau. Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalam hamba-Mu dan aku di atas ikatan janji-Mu dan akan dipindahkannya dengan semampuku.
Aku berlindung dari segala sesuatu yang ingin aku perbuat, aku inginmu nikmat terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau.”

Keutamaan sholat taubat

Bagi sesiapa saja yang sungguh-sungguh mengerjakan sholat taubah maka Allah SWT akan memberikan ganjaran manfaat bagi dirinya seperti akan diampuni kesalahannya, dipermudah urusannya, mendapat pahala, hingga dijanjikan surga oleh Allah SWT di akhirat kelak. 

Mereka yang membaca niat dan mengerjakan sholat taubat akan mendapat pahala lantaran sudah mengerjakan sunnah dari Rasulullah SAW. Sebagaimana dikatakan oleh Allah SWT dalam surat Al-Imron ayat 136:
 
"Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal."
 
(Bangkapos.com)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved