Apa Itu Pesugihan, Simak 7 Pesugihan yang Korban Tumbalnya Perempuan atau Wanita

Praktek pesugihan yang masih dilakukan di Indonesia, Intip 7 Pesugihan yang korbannya semua adalah perempuan atau wanita

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
kumpulanmisteri.com
Ilustrasi Pesugihan yang korbanya atau tumbalnya adalah perempuan atau wanita 

BANGKAPOS.COM--Pesugihan adalah sebuah kepercayaan atau praktik spiritual yang diyakini oleh sebagian orang di Indonesia sebagai cara untuk memperoleh kekayaan dengan cara yang tidak halal atau tidak benar secara agama.

Saat melakukan ritual pesugihan, pelaku pesugihan biasanya membuat perjanjian dengan makhluk gaib.

Dalam melakukan perjanjian, tumbal atau mahar tertentu harus dipersembahkan kepada makhluk gaib sebagai pengganti atau barter untuk kekayaan yang diperoleh.

Menurut Prof. Wasino, seorang Guru Besar Sejarah Unnes, konsep pesugihan merupakan gejala baru.

Konsep pesugihan baru muncul pada abad akhir 19 dan awal abad 20.

Kecemburuan sosial dan ketimpangan yang terjadi di masyarakat pada saat itu menjadikan orang yang kaya secara tiba-tiba dianggap melakukan praktik pesugihan.

Untuk bisa melakukan persekutuan dengan bangsa jin, biasanya akan ada perjanjian yang melibatkan tumbal sebagai timbal balik dari “jalan pintas” untuk memperoleh kekayaan.

Tumbal yang diminta bisa beragam tergantung perjanjian yang disetujui, mulai dari hewan hingga nyawa manusia bahkan kerabat dekat dan darah daging sendiri.

Selain itu, ada juga yang melakukan pesugihan dengan cara tertentu, seperti ritual tertentu atau dengan menggunakan media tertentu, seperti uang kertas atau logam yang telah dimasukkan ke dalam wadah tertentu.

Meskipun banyak orang yang masih mempercayai keberadaan pesugihan dan menganggapnya sebagai cara yang ampuh untuk memperoleh kekayaan, namun sebenarnya pesugihan adalah sebuah praktik yang sangat berbahaya dan bertentangan dengan nilai-nilai agama yang dianut oleh masyarakat Indonesia.

Selain itu, pesugihan juga dapat berdampak buruk pada lingkungan dan masyarakat sekitarnya, seperti meningkatkan penyebaran praktik-praktik yang merugikan dan menimbulkan kerugian pada orang-orang yang tidak berkepentingan.

Oleh karena itu, sebagai masyarakat yang cerdas dan bertanggung jawab, kita harus berusaha untuk menghindari praktik pesugihan dan tidak percaya pada kepercayaan yang bertentangan dengan agama dan moral yang dianut.

Sebaliknya, kita harus mengambil langkah-langkah positif dan berupaya memperoleh kekayaan dengan cara yang halal dan benar secara agama, dengan bekerja keras dan menjalankan bisnis yang jujur serta mengikuti aturan dan regulasi yang berlaku.

Ini 7 pesugihan yang jadikan wanita sebagai korban tumbal dikutip dari sonora.id : 

Pesugihan Mbah Jenggot

Mbah jenggot adalah sosok gaib di tanah Jawa yang dipercayai berwujud seperti kakek-kakek berjenggot panjang yang dipercaya bisa mendatangkan kekayaan berlimpah dan derajat bagi pemiliknya.

Hal tersebut tentu tidak cuma-cuma, pemuja pesugihan Mbah jenggot harus menyediakan gadis perawan setiap bulan purnama sebagai imbalannya.

Dalam prakteknya seorang gadis bisa dibujuk rayu dan diiming-iming bahkan dijebak untuk disuguhkan kepada mbah jenggot keperawanannya.

Dalam dunia modern praktek pesugihan mbah jenggot sulit untuk dilakukan karena berhadapan dengan hukum pidana pasal perlindungan anak.

Pesugihan Kolor Ijo

Pesugihan kolor ijo merupakan ritual pesugihan dimana dilakukan mereka penganut ilmu hitam.

Untuk mempertahankan kekuatan dan kekayaannya, pelaku pesugihan kolor ijo diharuskan meniduri wanita dalam jumlah tertentu, semakin sering dilakukan maka semakin sakti juga.

Dalam aksinya pelaku kolor ijo akan berubah menjadi makhluk jadi-jadian dengan wujud menyeramkan dan memiliki kesaktian sehingga sulit untuk ditangkap.

Pesugihan Tuyul

Tuyul adalah makhluk gaib berukuran kecil dipercaya atas perintah pemiliknya tuyul akan mencari uang dengan cara mencuri untuk mendapatkan hasil besar.

Biasanya, seseorang akan memelihara tuyul dengan jumlah lebih dari satu bisa empat sampai lima ekor.

Dibalik semua itu tentu ada resiko yang harus ditanggung pemiliknya, layaknya anak kecil tuyul minta diperlakukan seperti anak kecil juga.

Kemana-mana harus digendong bahkan tiap malam harus minum susu, air susu tersebut harus diminum langsung dari istri pemilik pesugihan tuyul tersebut.

Pesugihan Genderuwo

Genderuwo adalah makhluk gaib berwujud hitam tinggi besar dengan wajah menyeramkan, siapa sangka genderuwo bisa dipelihara oleh manusia untuk pesugihan.

Genderuwo akan melakukan apa saja sesuai perintah pemiliknya dengan syarat pemilih genderuwo juga menyediakan makanan dan sesajen kesukaan genderuwo.

Semua itu tentu ada resiko lain bagi pemilik genderuwo, dari beberapa kasus
disaat pemiliknya pergi keluar rumah genderuwo akan menjelma menyerupai pemiliknya.

Kemudian istri pelaku pesugihan ini yang tidak menyadari hal itu tentu akan melayani nafsu Genderuwo tersebut.

Pesugihan Gunung Kemukus

Kompleks pemakaman Pangeran Samudro di Sragen Jawa Tengah ini sering disalahgunakan oleh mereka untuk mendapatkan kekayaan secara gaib.

Bukannya belaku seperti orang pada umumnya, para pelaku pesugihan mempercayai adanya ritual hubungan lawan jenis yang tidak dilakukan dengan pasangan yang sah di tempat ini.

Dalam ritualnya, mereka saling bertukar pasangan bahkan rela berhubungan badan dengan orang yang tidak mereka kenal sekalipun.

Pesugihan Roro Mendut

Makam Roro Mendut yang terletak di Dusun Gandu sendangtirto Sleman Yogyakarta ini sekilas terlihat biasa saja.

Namun dibalik cerita cinta Roro Mendut dan kesuksesannya berdagang rokok di era Mataram, kini lokasi makam tersebut disalahgunakan oleh pelaku pesugihan.

Dipercaya dengan melakukan hubungan intim dengan selain pasangan sah di lokasi tersebut dipercaya akan mendapatkan keberkahan kekayaan dan kelancaran usaha.

Pesugihan Bayi Bajang 

Pesugihan bayi bajang adalah jenis pesugihan yang memanfaatkan bayi keguguran dan hasil aborsi.

Secara gaib, bayi bajang juga akan hidup layaknya manusia yang bekerja untuk menumpuk kekayaan pemiliknya.

Di pasar gelap bayi bajang dihargai cukup mahal oleh peminat pesugihan bayi bajang.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved