Hari Ini Psikologis Mario Dandy dan Shane Lukas Diperiksa Apsifor Soal Penganiayaan David Ozora

kata Trunoyudo, Apsifor akan mendalami psikologi keduanya terkait unsur perencanaan hingga niat jahat yang dilakukan Mario Dandy dan Shane Lukas

|
Kolase TribunJakarta
Ketika dirilis polisi, Shane Lukas terlihat terus menunduk bak tak ingin menunjukan wajahnya, berbeda jauh dengan Mario Dandy. Bahkan baju tahanan oranye keduanya pun berbeda ketika dihadirkan di depan publik yang kemudian jadi sorotan warganet 

BANGKAPOS.COM- Tersangka penganiayaan David Ozora, Mario Dandy dan Shane Lukas bakal diperiksa secara psikologi oleh Apsifor (Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia).

Diketahui pemeriksaan oleh ahli psikologi forensik tersebut bakal dilakukan, Kamis (16/3/2023) hari ini.

Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

Wisnu Andiko mengatakan pemeriksaan terhadap kedua tersangka kasus penganiayaan ke Crytalino David Ozora (17) itu dilakukan hari ini.

"Hari ini adalah saatnya Apsifor (Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia) untuk melakukan pemeriksaan terhadap dua tersangka, yang pertama tersangka MDS dan satu lagi adalah tersangka SL," kata Trunoyudo, Kamis (16/3/2023).

Nantinya, kata Trunoyudo, Apsifor akan mendalami psikologi keduanya terkait unsur perencanaan hingga niat jahat keduanya.

"Pemeriksaan psikolog forensik ini nanti akan melakukan kajian dan penelitian terhadap perilaku dari pelaku atau tersangka dalam proses hukum yang dilakukan oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya," ucapnya.

Tak khawatirkan keselamatan David

Mario Dandy dan Shane Lukas saat menjalani rekonstruksi kasus penganiayaan David Ozora, Jumat (9/3/2023).
Mario Dandy dan Shane Lukas saat menjalani rekonstruksi kasus penganiayaan David Ozora, Jumat (9/3/2023). (IST)

Sebelumnya diketahui Mario Dandy (20) rupanya sempat tak khawatirkan keselamatan David usai melakukan penganiayaan.

Ia bahkan mengabaikan omongan Shane Lukas yang meminta dirinya untuk berhenti menganiaya David.

Hal itu diketahui saat keduanya menjalani rekonstruksi di Perumahan Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023)

Dalam rekonstruksi tersebut Mario Dandy dan Lukas memerankan 23 adegan reka ulang.

Mario Dandy diketahui menendang lalu menginjak leher, kepala dan wajah David berulang kali.

Sementara Shane Lukas dan AGH (15) hanya diam menyaksikan penganiayaan sadis tersebut.

Setelah menedang kepala David, Mario Dandy ternyata melakukan selebrasi seperti Christian Ronaldo.

Ia lalu kembali memukul kepala David.

Padahal kala itu David sudah tak sadarkan diri.

 Ia lalu meminta Mario Dandy Satriyo untuk berhenti menganiaya David.

"Udah, lo udah diam," ucap Shane Lukas dilansir TribunJakarta.com, Jumat (9/3/2023).

Namun Mario Dandy Satriyo tidak peduli.

Ia malah mengatakan tak takut apabila David meninggal dunia akibat ulah jahatnya.

"Engga takut gue anak orang mati," kata Mario Dandy Satriyo.

Anak Rafael Alun Trisambodo tersebut baru berhenti menganiaya David ketika mendengar teriakan dari saksi N.

N merupakan ibunda dari R teman David.

N langsung datang menghampiri David dan berusaha memberikan pertolongan.

"Siapa kamu? Kamu tidak tidak diundang ke sini," kata N dalam reka adegan.

"Kamu apain anak teman saya, sampai bonyok begini," lanjut N.

Mario menjawab bahwa David telah melakukan pelecehan.

"Dia melecehkan adik saya, tante," katanya.

N menjelaskan Mario Dandy Satriyo hanya terdiam saat ia memberikan pertolongan.

Padahal, saksi N telah meminta bantuan kepada AGH untuk menyangga kepala David di atas pahanya guna memberikan pertolongan pertama. 

"Saksi N meminta AG untuk membantunya menyangga kepala D di atas pahanya," kata seorang petugas kepolisian.

"Tapi AG hanya terdiam. Dia tidak membantu dan bergerak sedikit pun ketika saksi N memberikan pertolongan," tambah petugas tersebut.

Kemudian, saksi N akhirnya meminta bantuan kepada sekuriti untuk membawa David ke rumah sakit.

Saat tubuh David dievakuasi, hanya petugas keamanan dan saksi N yang berusaha mengangkatnya.

Shane Lukas sebenarnya sempat ikut membantu untuk mengangkat tubuh David.

(Bangkapos.com/Vigestha Repit)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved