Berita Pangkalpinang
Tim Ombudsman Babel Lakukan Investigasi ke 5 Tower PLN Roboh, Singgung Penyebab dan Penyelesaian
Tim Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melakukan investigasi.
Penulis: Cici Nasya Nita | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Tim Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melakukan investigasi langsung ke 5 tower T36-T40 di antara GI Kenten dan GI Tanjung Api-Api Sumatera Selatan yang roboh pada Sabtu dan Minggu tanggal 25 dan 26 Maret 2023 lalu.
Investigasi itu berupa pengecekan ke 5 titik tower yang roboh untuk melihat langsung upaya dan pengerjaan pembangunan tower emergency dan mengumpulkan informasi ke warga di sekitar terkait kronologis robohnya tower.
Baca juga: Banyak Anggota DPRD Tak Hadir di Rapat Paripurna, Batianus: Mungkin Karena Awal-awal Puasa
Baca juga: Pj Gubernur Tak Ikut Campur Soal Tersangka Baru Kasus Timah 13 Ton: Jadikan Berkah, Hindari Mudarat
Dalam investigasi tersebut, Tim Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung bertemu langsung dengan General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera, Daniel Eliawardhana dan hadir juga Reza Fauzan selaku Manager Niaga PT PLN (Persero) UIW Babel.
"Tujuan investigasi langsung ke Kenten Tanjung api-api adalah untuk mendapatkan bukti langsung terkait kondisi tower yang roboh sehingga menyebabkan kondisi listrik di Pulau Bangka terganggu pada pekan awal ramadhan ini," jelas Kepala Perwakilan Ombudsman RI Kepulauan Bangka Belitung Yozar saat dikonfirmasi bangkapos.com, Senin (27/3/2023).
Dia menyebutkan hal ini juga didorong oleh banyaknya keluhan yang disampaikan oleh masyarakat kepada Ombudsman Bangka Belitung terkait padamnya listrik secara bergilir di Pulau Bangka.
"Untuk itu, Ombudsman menurunkan tim guna mengumpulkan data awal sekaligus sebagai bagian dari kegiatan penyusunan laporan Investigasi Atas Prakarsa Sendiri (IAPS) yang menjadi kewenangan Ombudsman sebagai lembaga pengawas pelayanan publik," katanya.
Dalam kegiatan itu memang ditemukan bahwa telah terjadi robohnya tower PLN sebagaimana yang telah disampaikan oleh PLN UIW Bangka Belitung.

Adapun lokasi tower yang roboh ini letaknya jauh dari pemukiman penduduk dan agak sulit untuk diakses.
"Namun, penyebab robohnya tower ini belum bisa dipastikan. Jadi, pernyataan bahwa faktor cuaca ekstrem sebagaimana yang disampaikan kepada publik sebenarnya masih bersifat asumtif. Hal ini diakui juga oleh pihak PLN yang ditemui oleh Ombudsman Babel di lapangan.
Jadi, kami minta PLN tidak buru-buru mengklaim kejadian ini disebabkan oleh faktor cuaca karena tentunya kita masih menunggu hasil pemeriksaan dari inspektur kelistrikan dari Kementerian ESDM RI yang juga sudah turun ke lokasi kejadian," jelas Yozar.
Dia menambahkan karena hasil pemeriksaan itu akan menentukan langkah penyelesaian selanjutnya seperti ada tidaknya kompensasi yang dapat diberikan kepada masyarakat.
"Ombudsman Babel mengapresiasi kinerja PLN dalam percepatan penyelesaian gangguan namun kami juga memberikan catatan bahwa masih ditemukan fakta pemadaman di luar jadwal yang terjadi setelah gangguan tower yang roboh dinyatakan telah diselesaikan.
Beberapa laporan terkait hal tersebut sedang diproses oleh Ombudsman Babel. Oleh karena itu, kami berharap masyarakat Babel tetap aktif mengawal ini bersama Ombudsman," kata Yozar.
Baca juga: Terharu Lihat Anak Peluk Ayah Terhalang Jeruji Besi, Bripka Handoko Rela Buka Pintu Sel Tahanan
Baca juga: Rombongan Remaja Terlibat Tawuran di Belitung, Bawa Sarung Berisi Batu dan Pecahan Asbes
Dia berharap PLN juga dapat terus melakukan pemeliharaan secara rutin misalnya dengan reinforcement tower-tower yang tinggi resiko roboh, memaksimalkan petugas ground patrol ketika inspeksi tower dan lain sebagainya.
"Kemudian, dalam jangka panjang kami harap dapat dilakukan percepatan interkoneksi Gardu Induk Mariana Plaju-Pulau Bangka sebagai jalur interkoneksi kedua dan sebagai gardu transmisi penambah daya listrik di Pulau Bangka jika sewaktu-waktu ada gangguan.
Selanjutnya untuk PLN UIW Babel, kami berharap agar kedepannya dapat meningkatkan pola komunikasi dalam menyampaikan detil informasi secara responsif ke masyarakat selaku konsumen sehingga segala informasi resmi memang berdasarkan fakta dan data," saran Yozar.
(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)
Pemkot Pangkalpinang Tetapkan Hari Rabu 27 Agustus Libur, Pekerja Masuk Diberi Upah Lembur |
![]() |
---|
Kapolresta Pangkalpinang Tegaskan Tidak Ada Ampun untuk Predator Anak dan Perempuan |
![]() |
---|
Oknum Guru P3K Menangis di Depan Polisi, Ngaku Kenal Korban dari Nongkrong dan Ngopi |
![]() |
---|
Bangun 143 SPPG, Babel Digenjot Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis Akhir Oktober 2025 |
![]() |
---|
Polisi Beberkan Awal Mula Oknum Guru P3K di Pangkalpinang Berbuat Asusila ke Anak di Bawah Umur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.