Peta Tambang Rakyat Bangka Belitung Dikeluarkan ESDM, Jadi Peninggalan Ridwan Djamaluddin
Peta itu diharapkan bisa menyelesaikan masalah penambangan rakyat di Bangka Belitung.
Penulis: Teddy Malaka CC | Editor: Teddy Malaka
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Peta wilayah pertambangan rakyat Bangka Belitung telah dikeluarkan Kementerian ESDM. Peta itu diharapkan bisa menyelesaikan masalah penambangan rakyat di Bangka Belitung.
Informasi itu diungkapkan oleh Mantan Direktur Jenderal Minerba, Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin.
Ia membuka hal itu saat menghadiri serah terima jabatan Pj Gubernur Babel periode 2023-2024, Selasa (4/4/2023).
WPR ini diyakini bisa untuk meredam atau memimalisir pertambangan timah ilegal di Bangka Belitung yang marak terjadi.
"Peta wilayah pertambangan rakyat Bangka Belitung sudah keluar dari kementerian ESDM," ujar Ridwan.
Namun itu baru wilayah saja, untuk perizinan harus diusulkan ke pemerintah daerah setempat.
"Prosedur perizinan nanti oleh pemerintah provinsi, langkah-langkah teknisnya di dinas ESDM sudah tahu apa yang harus dilakukan," katanya.
"RTRW sudah otomatis menjadi pertimbangan ketika mendeliniasi wilayah pertambangan tinggal nanti pihak yang berminat mengajukan izin pertambangan rakyat kepada pemprov," lanjutnya.
Dia berharap dengan adanya WPR di Babel maka tata kelola pertambangan timah akan semakin baik.
"Saya berharap cita-cita saya menjadikan tata kelola pertambangan rakyat, tata kelola agar tidak ada pertambangan ilegal di Babel ini menjadi contoh, semoga kita bisa," harap Ridwan.
Mengenai WPR ini, Ridwan berharap juga menjadi perhatian Pj Gubernur Bangka Belitung yang baru, Suganda Pandapotan Pasaribu.
"Kemarin saya bertemu dengan beliau, ngobrol dari hati ke hati, informasi penting sudah disampaikan, bola dibeliau semua," katanya.
Suganda Langsung Kerja
Usai dilantik menjadi Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu mulai melaksanakan tugasnya. Minggu (2/4/2023), Suganda Pandapotan Pasaribu, mengunjungi dua pasar di Kota Pangkalpinang.
Mengenakan kaus berkerah biru dongker, Suganda terlihat ditemani istrinya Maya Krista Sidabutar.
Kunjungan ke wilayah Pasar Pagi dan Pasar Pembangunan (Pasar Trem) Pangkalpinang ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok selama Ramadan, dan Idulfitri.
Suganda juga didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kep. Babel, Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan, serta Ketua Asosisasi Pedagang Pasar Pagi.
Mendagri Tito Karnavian mengamanatkan beberapa hal kepada Suganda Pandapotan Pasaribu.
Agenda utama yang harus dijalankan yakni melaksanakan program turunan Pemerintah Pusat, yaitu menurunkan inflasi, angka stunting, kemiskinan ekstrem, manajemen pertimahan, dan menjaga kondusifitas menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Oleh karena itu, kerja sama harus dilakukan, baik internal sesama staff, sekalipun wakil pemerintah pusat di daerah. Tentunya dengan menjalin hubungan baik dengan bupati, walikota yang ada, mengadakan rapat rutin, apalagi ada beberapa tugas penting di Bangka Belitung, yang utama adalah program nasional mengendalikan inflasi," kata Mendagri Tito.
Menurut Mendagri Tito, kerja sama juga harus dijalin Pj Gubernur dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kep. Babel, untuk menciptakan kekompakan bersama seluruh stakeholder, sehingga sistem pemerintahan dapat berjalan dengan baik.
"Sebagai penjabat gubernur memiliki penguasaan teritorial, membutuhkan kebersamaan, tidak sekadar menjabat, tetapi dapat berhubungan baik dengan Forkopimda, dan juga bersama tokoh masyarakat, agar kompak, sehingga dapat dukungan yang bagus," katanya.
Mendagri Tito juga menegaskan kepada Pj Gubernur Suganda Pandapotan Pasaribu jika Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan lembaga terkait di Pemerintah Pusat, termasuk Ombudsman RI akan mendukung penuh pelaksanaan program-program yang dijalankan demi kemajuan daerah.
"Kami Kemendagri juga mendukung. Saya berharap tugas ini dapat dilaksanakan dalam satu tahun penuh. Apakah nanti akan diperpanjang dengan orang yang sama atau diganti, tergantung dari hasil evaluasi kinerja Bapak, dan sesuai undang-undang, juga dari hasil masukan-masukan," katanya.
"Sekali lagi, selamat atas kepercayaan yang sudah diberikan Bapak Presiden. Saudara menjalankan tugas yang tidak ringan, yaitu penjabat gubernur Bangka Belitung. Saya berharap kepada saudara penjabat, betul-betul dipahami tugas yang diberikan langsung dari Presiden Republik Indonesia," katanya menambahkan. (*)
| Ridwan Djamaluddin Pulang Kampung, Ajak Diaspora Mentok Bersatu Bangun Daerah |
|
|---|
| Sosok Tri Winarno, Dirjen Minerba Anah Buah Bahlil Sebut Tambang Nikel di Raja Ampat Tak Bermasalah |
|
|---|
| Sosok Bambang Gatot Ariyono Eks Dirjen Minerba ESDM, Klaim Jadi Kambing Hitam Kasus Korupsi Timah |
|
|---|
| Sosok Bambang Gatot Ariyono Eks Dirjen Minerba ESDM Terjerat Korupsi Timah |
|
|---|
| Profil Bambang Gatot Ariyono Tersangka ke-22 Kasus Korupsi Timah, Segini Harta Kekayaannya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.