Viral Pria Tergantung di Tiang Listrik, Ini Identitasnya, Korban Sempat Pingsan, Begini Kondisinya

BANGKAPOS.COM,BANGKA -- Beredar video viral di media sosial seorang pria pingsan tergantung di tiang listrik. 

Diduga pria tersebut pingsan saat memperbaiki jaringan listrik di depan SMPN 1 Pangkalpinang, Kamis (6/4/2023). 

Terlihat tangga dan peralatan safety belt yang melekat di tubuh pria itu. 

Dari video yang beredar tampak pria yang mengenakan kemeja, sedang dievakuasi oleh beberapa orang petugas. 

Kapolsek Bukit Intan Kompol Ferrey Hidayat saat dikonfirmasi Bangkapos.com membenarkan terkait adanya satu orang yang diduga tersengat aliran listrik tersebut. 

"Iya benar dugaan tersengat listrik lalu pingsan, tapi keterangan dari anggota tadi korban sudah sadar," ungkap Kompol Ferrey Hidayat. 

Kini diketahui untuk korban pun sudah dibawa ke RSUD Depati Hamzah, guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. 

Sementara itu Asminah warga sekitar mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB tadi. 

"Iya tadi sempet lihat kegantung di atas tiang listrik, sempat ramai juga di sini," kata Asminah. 

Ini Identitas Pria yang Pingsan

Identitas pria pingsan tergantung di tiang listrik yang videonya viral beredar terungkap.

Pria tersebut bernama Muhammad Irwan (25).

Pada saat kejadian Irwan sedang memperbaiki listrik di tiang depan SMPN 1 Pangkalpinang, Kamis (6/4/2023).

Saat kejadian terdengar suara nyaring seperti ledakan ketika Muhammad Irwan, tersengat arus listrik di tiang listrik tersebut. 

Hal ini diungkapkan Kapolsek Bukit Intan Kompol Ferrey Hidayat terkait korban yang sempat tak sadarkan diri tergantung di atas tiang listrik sekitar pukul 11.00 WIB. 

"Korban ini ingin melangkah kabel DC yang berada di tiang, setelah dapat melangkah menurut rekan korban terjadi lah ledakan tersebut," jelas Kompol Ferrey Hidayat saat dikonfirmasi Bangkapos.com.

Sebelum terdengarnya suara ledakan tersebut, rekan korban memang tidak memantau situasi korban yang merupakan pegawai Iconic tersebut. 

"Jadi saat melihat ke atas, barulah rekan korban ini menyadari kalau korban sudah tergantung di atas tiang dengan menggunakan safety belt," ungkapnya. 

Diketahui korban bersama rekannya, hendak memasang jaringan yang ada di  tiang listrik.

Korban pun juga diketahui sudah menggunakan peralatan safety, saat memanjat tiang dengan menggunakan tangga. 

Sementara itu kini korban yang sudah sadar setelah sempat pingsan pun, sudah berada di Rumah Sakit Bakti Wara untuk mendapatkan penanganan medis. 

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun korban mengalami luka bakar di bagian lengan sebelah kanan dan luka bakar di bahu bagian kiri dan kanan," jelas Ferrey.

Cara menolong orang yang tersengat listrik 

Dikutip dari Kompas.com, tersengat arus listrik dapat menyebabkan cedera parah karena jantung atau paru-paru berhenti bekerja. 

Cedera akibat sengatan listrik dapat terjadi di otot, tubuh, jantung, otak hingga organ lainnya.

Luka bakar dalam skala ringan hingga sedang juga dapat dialami korban.

Kondisi yang lebih buruk dapat membuat korban mengalami koma, bahkan hingga kematian. 

Jika kita melihat seseorang yang tersengat listrik, penting untuk mendekatinya dengan berhati-hati, sebab, tubuh manusia tergolong mudah untuk menjadi penghantar listrik. 

Karena itu, kita tidak disarankan untuk menyentuhnya dengan tangan kosong, karena kita juga bisa ikut tersetrum.

Nah, Berikut adalah cara aman menolong orang yang tersengat arus listrik. 

 1. Cobalah untuk mematikan sumber listrik. Jika tidak bisa, cabut sumber listrik dari orang tersebut menggunakan alat yang tidak bisa menghantarkan listrik, seperti sapu plastik, penyekat atau sebatang kayu.

2. Hindari memindahkan seseorang yang telah tersetrum kecuali mereka masih dalam bahaya tersengat listrik lagi. 

3. Setelah melepaskan korban dari sumber listrik, periksa untuk melihat apakah orang tersebut masih bernapas dengan memeriksa denyut nadi.

Pertolongan pertama pada orang yang tersetrum Jika sudah melepaskan korban dari sengatan listrik, pertolongan pertama dapat membuatnya merasa lebih baik.

Kebanyakan korban yang tersetrum pasti menunjukkan tanda-tanda syok.

Segera baringkan tubuhnya dan jika mungkin posisikan kepala lebih rendah dan kaki ditinggikan.

Setelah itu, usahakan jangan mendekati kabel bertegangan tinggi sampai kondisinya aman. 

Setidaknya jauhkan posisi sekitar enam meter dari sumber listrik agar lebih aman. 

Kemudian segera hubungi layanan darurat medis jika orang tersebut mengalami kesulitan bernapas, kehilangan kesadaran, kejang, nyeri otot atau mati rasa, atau merasakan gejala gangguan jantung seperti detak jantung yang cepat.

(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy/Nurhayati/Kompas.com)