Timah

Setelah Jatuh Sedalam 1.115 USD per MT, Kini Harga Timah Terkerek Naik ke 24.950 USD pe MT

Setelah jatuh lebih dari 1.150 USD, harga timah terkerek naik pada perdagangan selama di London Metal Exchange (LME).

Penulis: Teddy Malaka CC | Editor: Teddy Malaka
PT Timah Tbk
Timah batangan siap ekspor 

BANGKAPOS.COM - Setelah jatuh lebih dari 1.150 USD, harga timah terkerek naik pada perdagangan selama di London Metal Exchange (LME).

Harga timah dunia saat ini berada di posisi 24.950 USD per MT. Terjadi kenaikan 325 USD per MT.

Sehari sebelumnya harga timah jatuh sejauh 1.150 USD per MT.

Sementara itu harga timah kontrak tiga bulan berada di posisi 24.950 USD per MT.

Sedangkan timah kontrak 15 bulan berada di posisi 24.680 USD per MT.

Harga timah dunia pada tahun 2023 sempat mencapai 32 ribu USD per MT, setelah sempat turun di bawah 20 ribu USD per MT pada akhir 2022.

Di kuartal pertama 2023, ekspor timah tidak sebaik periode sama tahun 2022.

Ekspor timah dalam negeri pada Februari 2023 mengalami peningkatan dari sebelumnya di Januari 2023 sebesar 36,58 juta USD , menjadi 81,26 juta USD di bulan Februari 2023.

Namun jika bandingkan dengan Februari 2022, nilai ekspor timah turun lebih dari 70 persen.

Timah dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagian besar diekspor ke negara-negara diĀ  Asia, dimana Tiongkok masih menjadi negara tujuan utamanya.

Sepanjang Januari-Februari 2023, sebanyak 39,85 persen ekspor timah dikirim ke Negeri Tirai Bambu ini.

Korea Selatan dan India berada di peringkat selanjutnya. Sebesar 14,86 persen dan 10,55 persen ekspor timah diekspor ke kedua negara tersebut.

Di urutan berikutnya adalah negara Singapura dan Taiwan. Lima negara utama tujuan ekspor timah ini berperan sebesar 81,21 persen.

Secara komulatif (c-to-c), terjadi kontraksi pertumbuhan ekspor ke 5 negara terbesar tujuan timah.

Tiongkok terkontraksi hingga 52,06 persen dan Korea Selatan terkontraksi hingga 66,40 persen.

Taiwan merupakan negara dengan kontraksi terdalam hingga 71,88 persen. (*)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved