Putra Semata Wayang Ida Dayak Beberkan Asal 'Kesaktian' Sang Ibu, Berpetualang Tak Pulang 2 Tahun

Siapa sosok Ida Dayak sebenarnya? Viral berkat keahliannya mengobati gangguan tulang, putra semata wayangnya bernama Herman membeberkan asal muasal

Editor: khamelia
kolase tribun kaltim/istimewa
Herman, anak Ida Dayak 

"Karena saya tidak ada, tidak pernah dan tidak mau menjual online atau menerima uang dari siapapun dan tidak pernah saya meminta uang dari siapapun, rekening juga nggak punya jadi saya tidak pernah menerima uang dari siapapun," lanjutnya.

Sehingga, jika beredar media sosial atas nama Ida Andriani dengan modus penjualan minyak urut secara online dapat dipastikan penipuan.

"Berarti yang mengatasnamakan Ida Andriani, minta uang transfer, jualan online, itu Ida Andriani palsu, itu bohong, itu dia penipu," ucap Ibu Ida Dayak.

Dalam pengobatan Ida Dayak  juga tidak ada biaya pendaftaran.

"Karena Ibu bertemu siapapun di mana pun tidak pernah untuk meminta uang harus antre, harus pakai duit bayar dengan uang ketemu Ibu, Ibu tidak pernah secara itu, nomor-nomor antre bayar-bayar tidak ada. Siapapun boleh ketemu langsung sama siapapun, tidak ada uang-uang tanpa bayar," ucapnya lagi.

Hanya ada 1 cara untuk bisa membeli atau mendapatkannya, yaitu dengan bertemu Ibu Ida Dayak.

Sebab, Ibu Ida Dayak lah yang menjualnya secara langsung kepada para pasiennya.

Minyak urut racikan Ida Dayak ini dijual dengan harga wajar yaitu Rp 50.000 per botol.

"Kalau selain Ibu Ida langsung yang menjual, kalau bilang itu minyak Ibu Ida yang menjual siapapun atau secara online atau orang lain yang tidak dikenal itu bukan minyak Ibu Ida Dayak," ucap Ida Dayak sebagaimana dikutip dari channel YouTube Petualang Ibu Dayak.

Selain itu, Ibu Ida Dayak tidak akan menjual minyak buatannya jika belum mengobati orang tersebut secara langsung.

"Saya tidak mau menjual barang online, saya langsung mengobati orang secara langsung, menangani orang, baru saya boleh kasih minyaknya, baru boleh kita jual," lanjutnya.

Jika ada oknum yang menjualnya tanpa ditanganinya secara langsung, Ida Dayak menyebutkan tidak akan bertanggung jawab.

"Saya tidak mau bertanggung jawab apabila ada orang lain tapi menjual atas nama atau atas nama Ibu Ida, minyak Ibu Ida," tegasnya.

Terkait minyak ini, Ketua Lembaga Adat Paser (LAP) Musa angkat bicara.

Musa belum bisa memastikan apakah minyak yang digunakan Ida Dayak adalah minyak Bintang Dayak. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved